Depok, suarabuana.com – Aksi kamisan Depok kembali digelar untuk ke 14 Kalinya. Aksi diadakan seperti biasa di stadion merpati Kota Depok, kamis (1/10/20).
” Ya ini adalah kali ke 14 aksi kamisan kami laksanakan bersama sejumlah aktifis pergerakan dan aktifis seni Kota Depok” ujar korlap aksi Torben Rando didampingi Pardong.
Tora, begitu ia biasa dipanggil menambahkan, salah satu tuntutan aksi kamisan edisi 14 adalah Tolak Dedi Supandi sebagai Pjs Walikota Depok. ” Dedi yang notabene adalah kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih mempunyai PR yang banyak di Dinas Pendidikan, salah satunya adalah masih banyaknya siswa yang belum mendapatkan sekolah di Kota Depok.
Dia harus fokus di Disdik Jabar. Jangan ditambah lagi jadi PJS Walikota” ujarnya.
Aksi diawali oleh pembacaan puisi buruh oleh Wido Pratikno aktifis buruh Depok. Puisi tentang nasib buruh yang miris apalagi kalo Omni bus law lolos, makin mirislah nasib buruh Depok, begitu kira kira ungkapan puisi Wido.
Pantauan awak media suarabuana.com aksi diikuti antara lain para seniman Aji Dan Jiung, Fery sungsang, dll. Juga ada seniman Dari Paski Oscar Ibanez, aktifis pendidikan Hersong dan Wawan gaul, ketua LSM GPKN Moh.Soleh dan sejumlah aktifis lainnya.
Dalam tuntutannya aksi ini selain menolak PJS Walikota Depok juga menuntut agar pemerintah segera membangun gedung kesenian di Kota Depok,menolak Omni bus law,segera bebaskan JerinxSid dll.(bagas)
