BerandaDaerah Khusus JakartaSave Pertamina, Nol Korupsi

Save Pertamina, Nol Korupsi

JAKARTA, suarabuana.com
Dalam upaya mengawal transparansi dan akuntabilitas di tubuh Pertamina, telah dideklarasikan gerakan ” Selamatkan Pertamina, Nol Korupsi”.Gerakan ini merupakan inisiatif bersama untuk memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah yang diprakarsai oleh Ketua Gerak 08 Revitriyoso Husodo dan Praktisi Komunikasi Publik yang juga mantan Aktivis 98 Hariyono Arman.

Gaung penyelamatan Pertamina, Nol Korupsi ini dikumandangkan di Sofyan Hotel Soepomo Tebet, Jakarta Selatan yang menghadirkan berbagai elemen masyarakat termasuk Purnawirawan, Aktivis, Ketua Organisasi, Ketua LSM serta Akademisi dan Tokoh Masyarakat yang peduli atas pengelolaan sumber daya energi nasional yang disampaikan dalam suatu acara diskusi publik, Kamis (21/3/2025).

Koordinator Gerakan Save Pertamina, Nol Korupsi Revitriyoso Husodo menegaskan, Pertamina merupakan BUMN, yang adalah aset Bangsa Indonesia yang harus diselamatkan dari praktik korupsi.

“Gerakan ini tidak lain merupakan panggilan moral sebagai warganegara yang peduli atas Pertamina sebagai aset Bangsa sehingga kita tidak bisa diam dan melihat bagaimana kepentingan nasional dikorbankan oleh segelintir pihak untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Saatnya kita bergerak, Save Pertamina Nol Korupsi,” tegasnya.

Moderator acara Handiyono Rahman, lebih menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan partisipatif dalam mengawal reformasi di tubuh Pertamina. Transparansi adalah kunci. Masyarakat harus dilibatkan dalam pengawasan dan pengambilan kebijakan terkait energi nasional.

“Gerakan ini akan menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersuara dan bertindak nyata dalam memastikan Pertamina sudah benar-benar bertindak nyata bekerja untuk kepentingan rakyat,” tuturnya.

Dalam Deklarasi Save Pertamina, Nol Korupsi para peserta diskusi publik secara bersama-sama membacakan resolusi bersama yang mencakup tuntutan utama, yaitu :

1) Pembersihan total Pertamina dari segala bentuk korupsi dengan cara menindak tegas oknum yang terlibat atau turut serta dalam penyimpangan.

2) Mendesak Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum, untuk segera mengusut tuntas segala bentuk korupsi di Pertamina serta menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

3) Mendorong transparansi dalam kebijakan energi nasional dengan melibatkan masyarakat sipil, akademisi, dan lembaga independen dalam proses pengambilan keputusan.

4) Menolak segala bentuk intervensi politik dan kepentingan pribadi dalam pengelolaan Pertamina yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kepentingan nasional.

5) Mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam gerakan moral dan sosial demi menciptakan Pertamina yang bersih, profesional dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Deklarasi ini merupakan langkah awal dari rangkaian aksi dari rakyat untuk rakyat yang dikumandangkan oleh Gerakan Save Pertamina, Nol Korupsi termasuk advokasi kebijakan, kampanye publik dan pengawasan terhadap pengelolaan energi nasional.

Acara diskusi publik ini dihadiri Mayjend Purn. Ben Rimba, Hendarsam Marantoko, Silfester Matutina, Maret Samuel Sueken dan Tuty Widyaningrum sebagai nara sumber. Selaku moderator acara adalah Handiyono Rahman. (JIMMY)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/