Bogor, suarabuana.com – Masyarakat Bojongkulur Kecamatan Gunung Putri, menyambut dengan sangat antusias kehadiran 19 pompa banjir bantuan dari Bupati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.
Sebanyak 19 unit rumah pompa saat ini telah selesai dikerjakan dan sudah siap untuk difungsikan. Pompa banjir ini sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah genangan air dan banjir. Sehingga genangan yang terjadi dapat diminimalisir dengan cara mengalirkan genangan air melalui rumah pompa ke sungai.secepatnya ketika air mulai menggenang di permukaan jalan perumahan Vila Nusa Indah dan sekitarnya.
“Saat tanggul rembes, pintu air bocor atau hujan lokal, pompa dinyalakan untuk membuang air dari perumahan ke sungai,” ujar Puarman, warga Bojongkulur yang sekaligus Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C).
Pengadaan pompa banjir ini atas permintaan masyarakat Desa Bojongkulur khususnya masyarakat terdampak Banjir, pada Februari 2020 kepada Bupati Bogor Ade Yasin. “Alhamdulillah, direalisasikan September 2020 melalui Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” tambah Puarman.
“Sejauh ini Bupati Bogor memberikan perhatian khusus terhadap Bojongkulur. Ini terbukti dalam setahun terakhir sudah lima kali mendatangi Bojongkulur,” ujar Puarman yang juga sebagai pemerhati sungai dan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bogor.
Didambakan Warga
Kehadiran pompa banjir ini sangat dinanti warga. “Dibangunnya rumah pompa lengkap dengan mesin pompanya yang berkapasitas besar di wilayah RW 36 Vila Nusa Indah (VNI) 3 sangat kami nantikan sejak lama,” ujar Heri Surosaputro, Ketua RW 36, Desa Bojongkulur.
Bagi warga VNI 3, kehadiran infrastruktur ini sangat berarti. Ini karena menjadi salah satu solusi penanggulangan banjir yang kerap membanjiri lingkungan tersebut akibat luapan sungai Cikeas.
Senada dengan Heri, Sugiharto, Ketua RW 28 VNI 2 juga mengatakan bahwa pompa banjir ini akan mampu menanggulangi banjir yang kerap melanda wilayahnya.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta KP2C yang selalu mengawal dan memberikan bantuan serta melakukan sosialisasi atas dibangunnya rumah pompa lengkap dengan mesin pompa airnya di wilayah kami yang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir,” ujar Sugiharto dan Heri. Mereka berharap rumah pompa dan mesin pompa dapat berfungsi dengan baik. Sehingga bantuan Bupati ini benar-benar bermanfaat untuk wilayah mereka.(fal)