Depok, SUARABUANA.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Penegak Keadilan yang berunjuk rasa terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditemui Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari di ruang rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Depok, Senin (3/2/2025).
Didampingi staf humas serta personil kepolisian, Yeti langsung beraudiensi dengan para demonstran.
Politisi Partai Gerinda itu memaparkan tuntutan para pendemo yang menyampaikan empat poin yakni transparansi data penerima MBG, peran aktif Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, pendistribusian dapur umum sekecamatan Kota Depok, dan anggaran pembiayaan MBG.
Di penghujung audiensi, Yeti membagikan makanan kepada perwakilan pengunjuk rasa dengan menu MBG yang terdiri atas nasi, tempe, ayam, sayur, buah dan susu.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengenalkan secara langsung kepada pendemo mengenai program besutan Prabowo Subianto.
“Makanan seperti ini untuk anak-anak di kota memang biasa, tetapi di daerah-daerah belum tentu kan,” kata Yeti menjelaskan kepada pendemo sambil menyantap bersama MBG yang telah disiapkan dari kocek pribadinya.
Masih kata dia, ada anak-anak pelajar yang sengaja tidak makan karena MBG-nya mau dibawa pulang. “Ada yang nangis karena makanannya mau dibawa pulang untuk diberikan ke orang tuanya selama ini belum pernah makan makanan seperti itu,” ujarnya.
Yeti tak menampik, masih ada keluhan dari para pelajar yang menerima MBG tidak menyukai menu tersebut.
“Ya sebab selama ini mereka dikasih junk food (makanan cepat saji), dikasih makanan bergizi jadi nggak doyan, mereka lebih senang fried chicken,” ucapnya.
Tujuan Prabowo membuat program MBG, menurut Yeti, untuk membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, salah satunya dengan memberikan asupan makanan bergizi bagi generasi penerus. Sehingga diharapkan SDM Bangsa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
“Beliau (Presiden Prabowo) ingin SDM kita bisa menjadi SDM potensial, lihat atlet Cina luar biasa presentasinya karena asupan gizinya luar biasa,” imbuhnya.
Pemberian MBG ini sejalan dengan Revolusi Putih milik Partai Gerinda, jauh sebelum Prabowo menduduk kursi Presiden. Revolusi Putih merupakan pemberian susu kepada anak-anak pelajar, sebagai upaya pemenuhan gizi.
“Jadi sudah sejak lama kepedulian Pak Prabowo terhadap pembangunan kualitas SDM bangsa kita, saat beliau menjabat sebagai presiden, dilanjutkan dengan MBG ini,” bebernya.
Setelah mendengar penjabaran lengkap terkait seluk beluk program MBG hingga perputaran ekonomi di masyarakat yang bakal berlangsung atas program itu, Karim salah seorang pengunjuk rasa mengaku kagum atas upaya luar biasa dari Presiden Prabowo.
“Sederhana tapi dampaknya besar, MBG memang belum terlihat di kota besar tapi di daerah, saya sendiri dari wilayah timur Indonesia sangat mengapresiasi karena sudah sampai pendistribusiannya kepada anak-anak Indonesia, ini salah satu langkah besar,” katanya.
“Alhamdulillah Pak Prabowo nggak cuma kasih MBG tetapi juga mampu melihat perputaran ekonomi karena mempergunakan UMKM yang ada,” tambah Karim. (Ndi)