Depok, SUARABUANA.com – proyek penurapan jalan Jakarta ujung RT 05 RW 09 kelurahan Cinere kecamatan Cinere kota Depok, proyek penurapan lanjutan molen (mixer) hanya sebagai pajangan saja , tidak digunakan saat pekerjaan berlangsung .
Ironisnya pengadukan material pasir dan semen di lakukan secara manual menggunakan pacul.
CV AVARA PUTRA PERSADA pemenang tender senilai 198,409,730,02 juta rupiah mulai kerja 25 Maret 2025 tanggal selesai kerja 23 Mei 2025 selama 60 hari kalender KONSULTAN SUPERVISI PT MULTI PRANATA MANDIRI NUSANTARA dan KONSULTAN PERENCANA DANUREKSA SARANA CIPTA
Ketika awak media melakukan liputan wajibnya, tak lama kemudian molen tersebut di pindahkan oleh tukang yang kerja untuk di gunakan, pelaksana proyek , konsultan pengawas dan monitoring dinas tidak berada di tempat, “sehingga diduga di kerjakan asal jadi karena kurangnya pengawasan.
Seolah tutup mata, konsultan melakukan pembiaran atas pekerjaan pengadukan material semen dengan manual tanpa menggunakan concrete mixer sebagaimana hal tersebut sudah di atur didalam RAB pekerjaan proyek penurapan.
Hal tersebut bisa menimbulkan buruknya hasil dari pekerjaan tersebut jika pokok vital dalam RAB pekerjaan tidak dilaksanakan oleh pihak kontraktor.
Sedangkan minimnya pengawasan pekerjaan akan berakibat kurangnya kwalitas dan mutu pekerjaan penurapan tersebut.(Novo)
