Palembang, Sumsel – SuaraBuana.com, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H. didampingi Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Kamaruddin, M.Si. meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak Indonesia bertempat di Gedung Ogan RU III PT. Pertamina Plaju Palembang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Heru Trisasono, S.I.K., M.Si., Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol. dr. Syamsul Bahar, M.Kes., Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. M. Ngajib, S.I.K., M.H., Karumkit Bhayangkara M. Hasan Palembang AKBP dr. Wahono Edhi Prastowo, Sp.PD., FINASIM, Pjs. GM. Senior Manager Operational & Manufacturer PT KPI RU III Palembang Bapak Yulianto Triwibowo, Dandim 0418 Palembang dalam hal ini diwakili oleh Kasdim Letkol Inf. Dasyam, Manager HSE Bapak Binsar Butar Butar dan Manager Comrel Ibu Siti Rachmi.
Sebelum melaksanakan peninjauan vaksinasi, Kapolda Sumsel didampingi pejabat utama yang hadir turut mengikuti kegiatan secara virtual dalam rangka vaksinasi massal serentak Indonesia yang dihadiri oleh Kapolri dari wilayah hukum Polda Kalsel.
Saat dimintai keterangan oleh awak media Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs Supriadi, MM menghimbau Kepada Masyarakat untuk meningkatkan Prokes melalui rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta dalam beraktifitas senantiasa memakai masker dan tidak berkerumun, karena kita jangan lalai, ucapnya.
Supriadi menambahkan kegiatan vaksinasi hari ini yakni Vaksin yang diberikan vaksin pertama, vaksin kedua dan vaksin ketiga, sedangkan
Vaksin yang disiapkan, vaksin sinovac, astrazeneca dan pfizer.
Dalam kesempatan itu, melalui vidieo Zoom atau Teleconfrence, Jenderal Listyo Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
“Sehingga tentunya kita harus merlakuan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi, ” ungkap Jenderal Sigit dalam arahannya kepada jajarannya diseluruh Polda di wilayah Indonesia.
Ada beberapa strategi yang harus dipersiapkan dalam menghadapi Varian baru Omicron ini diantaranya :
Strategi pertama yang harus dioptimalkan, kata Sigit adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga.
“Oleh karena itu dalam kesempatan ini tentunya, saya kembali mengingatkan dengan meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya kerjasama, strategi khusus,” tegas Kapolri Jenderal Drs. Listo Sigit Prabowo, M. Si”.
Berikutnya strategi kedua, dijelaskan Pak Sigit (sebutan akrab beliau) adalah terus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.
Hal itu penting, sambung Sigit, lantaran varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.
“Namun demikian manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas. Karena itu, mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar masyarakat semua bisa terhindar dari penularan,” papar Sigit.
Dan strategi yang terakhir, menurut Sigit adalah sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama.(fuadi)