DEPOK, suarabuana.com – Berlarutnya siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah, memaksa DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) menemui Walikota Depok. Demikian dikatakan oleh Roy Pangharapan Ketua DKR Kota Depok kepada pers Minggu (25/7).
Rencana audensi dengan Walikota Depok tersebut akan dilaksanakan pada Senin (26/7).
“Kami akan menemui Walikota pada Senin jam 10, untuk mencari solusi bagi siswa miskin yang belum dapat sekolah,”kata Roy Pangharapan.
DKR berharap agar orang nomor satu di Depok tersebut bersedia menemui para orang tua siswa yang belum dapat sekolah.
“Iya hari Kamis lalu kami sudah berkirim surat permohonan audensi, agar Hari Senin beliau bersedia menerima kami. Keadaan ini tidak boleh berlarut, kasihan anak anak sudah sering menanyakan kepada para orang tuanya kapan dapat sekolah,” ujar Roy Pangharapan.
Ia mengingatkan agar jangan sampai akhirnya anak-anak tersebut mengalami depresi karena belum dapat sekolah.
“Depresi mungkin terjadi pada anak dan akan menjadi persoalan baru bagi orang tua. Kalau ini terjadi maka ini menjadi tanggung jawab yang lebih berat bagi pemerintah Kota Depok,” ujarnya.
Menurut Ketua DKR ini mengapa para orang tua siswa berkeinginan menemui Walikota Depok, karena mereka adalah warga Kota Depok, yang tinggal dan berusaha di Depok serta membayar pajak juga di Depok.
“Sangat wajar, para orang tua siswa menemui Walikota, sebab beliaukan dipilih untuk melayani rakyatnya temasuk mencarikan solusi bagi anak-anak yang ditolak bersekolah,” kata Roy Pangharapan.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa DKR kota Depok sedang mendampingi para siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah.
Dengan perincian, tingkat SMP ada 5 anak,tingkat SMK ada 2 anak dan SMA ada 14 anak.
Kesemuanya adalah dari keluarga ekonomi tidak mampu. Ada anak yatim yang ibunya pembantu rumah tangga.(fal)
*Narasumber:*
*Roy Pangharapan*
*(+62 852 8374 8208)*