JAKARTA, suarabuana.com – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, yang biasa akrab disapa Mensos Risma, melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/10/2021). Kunjungan ini diwarnai dialog dengan Mahasiswa.
Dalam kunjungan kali ini, Mensos Risma berencana untuk mengecek data penerima bantuan sosial di Kabupaten Lombok Timur.
Saat rombongan tiba di lokasi, seseorang yang mengaku sebagai aktivis dan mahasiswa yang diketahui bernama Rohman Rofiki dari Universitas Gunung Rinjani tiba-tiba datang menyampaikan aspirasi. Salah satunya, ia menduga, sengkarut manajemen bansos di Lombok Timur disebabkan birokrasi ikut bermain.
Pada hari Jumat, 15 Oktober 2021 melalui channel youtube FMI TV CHANNEL, ia mengunggah pernyataan terkait aksinya saat kunjungan Mensos Risma berkunjung ke Lombok Timur.
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya berusaha menarik perhatian Mensos agar bisa bertemu dan menyampaikan aspirasi.
“Saya sangat mengapresiasi kedatangan ibu Risma ke Lombok Timur untuk menyelesaikan masalah. Oleh sebab itu, saya melakukan penerobosan untuk bisa berdialog dengan ibu Risma”, katanya.
Rohman meyakini, hanya Mensos Risma yang dipercaya dapat menyelesaikan masalah. “Karena hanyalah Ibu yang saya percaya bisa menyelesaikan sengkarut bantuan sosial di Lombok Timur,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa aksinya sebagai ungkapan rasa ketidakpercayaan terhadap pemegang kebijakan. “Kami sudah tidak percaya dengan pemegang kebijakan bantuan sosial yang ada di Lombok Timur,” imbuhnya.
Saat menyampaikan aspirasi, Mensos Risma meminta Rohman untuk menyiapkan data-data yang dimaksud. “Kamu ada datanya, saya tunggu,” ujarnya.
Mensos Risma juga menyampaikan niat baiknya melakukan kunjungan kerja ke Lombok Timur. “Kalau saya enggak niat baik ngapain saya ke sini. Saya enggak tahu supllier atau tidak. Yang ketiga kalau anda perjuangkan silakan datanya saya terima,” ungkapnya.
Rohman juga menunjukkan sebendel data yang sudah dikemas dalam amplop untuk disampaikan kepada Mensos.
“Saya tidak mau data ini jatuh ke tangan orang lain, saya harap ibu sendiri yang langsung mengambil data ini atau saya sendiri yang akan datang langsung ke istana membawa data”, kata Rohman sambil menunjukkan berkas. (jim)
HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI