Sanggau Kalbar, suarabuana.com – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh Tim dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Camp Jangkang dan Camp Ngabang Dsn. Tampang Peluntan, Ds. Sungai Tekan, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangannya di Camp Jangkang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau. Jumat (20/08/2021).
Dansatgas menjelaskan dalam pelaksanaan kunjungan Tim BNPP terdiri dari Bpk Drs. Robert Simbolon, M.AP. selaku Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayaah Negara BNPP beserta 2 orang, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksahli Pangdam XII/Tpr Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H, M.TR (Han) beserta 2 orang Pamen Ahli, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Affiansyah S.P, serta Dansatgas Pamtas Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P.
Dansatgas mengatakan bahwa kunjungan Tim Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara tersebut dilaksanakan dalam rangka pengecekan sarana prasarana pertahanan, identifikasi pilar batas wilayah darat dan jalur-jalur ilegal di daerah perbatasan khususnya patok yang berada di Camp Jangkang (G.431) dan Camp Ngabang (G.441).
Seperti diketahui bahwa di dekat patok G.431 (Camp Jangkang) dan Patok G.441 (Camp Ngabang) berdiri beberapa rumah yang dihuni oleh para PMI perkebunan sawit yang berada di wilayah Malaysia, dan saat sekarang terdapat parit besar yang di bangun pihak pemerintah Malaysia untuk membatasi wilayah antara Indonesia dan Malaysia, jelas Dansatgas.
Dulu patok G.431 (Camp Jangkang) berada di teras rumah warga dan patok G.441 (Camp Ngabang) berada didalam rumah warga namun dengan pendekatan persuasif yang dilakukan TNI maka warga dengan sendirinya tanpa paksaan membongkar teras dan rumah yang menghalangi keberadaan patok tersebut sehingga patok sekarang terlihat jelas, terang Dansatgas.
Setelah melakukan pengecekan patok G.431 (Camp Jangkang) dan Patok G.441 (Camp Ngabang), Tim BNPP beserta rombongan kembali menuju Pontianak dengan menggunakan kendaraan darat, tutup Dansatgas.(syahroni)
Sumber: Pen Satgas Pamtas 643.