DEPOK, suarabuana.com – Dunia maya di hebohkan lagi atas pemberitaan Satpol PP Depok ‘Tantang’ Ridwan Kamil buka-bukaan soal survei Kota Depok paling lalai protokoler kesehatan. Hal ini mendapat tanggapan dari beberapa netizen.
Diantaranya razac26 dikatakannya Lebay maren somasi netizen skrg nantang gubernur..Cari perhatian ya bu.
real.auliaakbar @liendaaratna yaudah santai aja responnya bu, jadikan bahan evaluasi. Nyatanya memang Depok sampe sejauh ini belum melandai tingkat penyebaran covid nya. Tetap fokus jaga ketertiban aja bu, tapi jangan sampe mempersulit orang cari nafkah juga.
anita_libriantono Gubernur nya sendiri kok di lawan, hrs nya Depok mmg patuh prokes, jgn malah nantangin..
Kehebohan juga mendapat tanggapan dari Cak Munir, Aktivis Depok saat di tanya di kantor sekertariatnya di gg batu alam jalan juanda, Minggu (24/1/2021). Dikatakannya bahwa secara etika Lienda tidak layak menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat secara langsung, karena seharusnya Walikota Depok yang menanggapi.
Ditambahkan Munir, “Menanggapi penilaian Pemprov, ya harus secara resmi dikeluarkan surat tanggapan dari Pemerintah Kota Depok yang ditandatangani oleh Walikota Depok. Sementara Lienda kan hanya pembantunya Walikota Depok didalam struktur pemerintahan, ya harusnya tahu diri,” ujarnya.
Sementara Hersong, aktivis yang tak pernah gentar mengkritik pejabat yang sering kali salah dalam bertindak, mengatakan bahwa sikap Lienda Kasatpol PP itu kami nilai terlalu ‘overlab’ dan terkesan ingin mengambil peran sebagai Walikota Depok.
“Sudah malu melihat fakta kelemahan kinerja dilapangan, tambah dipermalukan lagi oleh oknum pejabat yang sikapnya arogan dan terkesan jadi tidak berwawasan tentang etika birokrasi,” ujar Hersong, saat dimintai tanggapannya melalui seluler.(Fal)