Banjarmasin, suarabuana.com – Pastikan distribusi BBM dan LPG aman di tengah bencana banjir, Direktur Utama PT Pertamina Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid memonitor langsung kondisi daerah terdampak banjir di Kalimantan Selatan dan sambangi pengungsi, Selasa (19/1).
Pemantauan penyaluran energi tersebut dilakukan ke dermaga Pelindo untuk melihat mobilitas mobil tanki BBM dan LPG yang menggunakan moda alternatif Landing Craft Tank (LCT) atau kapal pendarat muatan yang menyusuri sungai untuk mempercepat jalur distribusi BBM dan LPG yang terhambat karena akses utama belum dapat dilalui.
“Sejak dua hari lalu, kami memutuskan untuk menggunakan LCT untuk mengangkut Mobil Tangki BBM dan Mobil Tangki LPG guna memastikan bahwa SPBU dan SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) memiliki stok yang cukup,” ujar Mas’ud.
Kunjungan sebagai Satgas tanggap bencana Pertamina berlanjut ke posko pengungsian terpusat yang berada di Stadion Demang Lehman di Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
Mas’ud Khamid menyerahkan bantuan logistik berupa 5000 paket sembako, 1000 perlengkapan kesehatan, dan 60 perlengkapan keselamatan, serta 32 tabung bright gas untuk dapur umum. Bantuan diterima oleh Agus Siswanto, Kepala Posko Pengungsi Stadion Demang Lehman.
Arif salah satu dari 770 pengungsi yang berasal dari Banjar Baru merasa sangat bahagia atas kepedulian yang diberikan oleh Pertamina.
“Terima kasih banyak atas kepedulian Pertamina, kami di sini tidak tahu dimana mencari sembako untuk kebutuhan utama sehari-hari. Alhamdulillah hari ini kami diberikan rezeki,” ungkap Arif.
Selain itu, Mas’ud merespon baik permintaan Kepala Posko pengungsi dan Kepala Bidang Kedaruratan akan kebutuhan Bright Gas untuk dapur umum dengan segera mengirimkan LPG Bright Gas tambahan untuk stok kebutuhan dapur umum. “Pertamina berkomitmen menyalurkan energi baik di tengah-tengah kesulitan yang melanda saudara-saudara kita di Kalsel,” tambahnya.
Selain itu, di Posko BPBD Provinsi Kalsel, Ma’sud juga memberikan dua unit perahu karet secara simbolis kepada Abriansyah Alam, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kalsel.
“Kebutuhan mendesak saat ini yang BPBD perlukan adalah perahu karet untuk membantu menyalurkan bantuan dan evakuasi warga di tengah kondisi volume air tinggi di sejumlah daerah. Kami kesulitan mendapatkan perahu karet di Kalimantan Selatan, dan kami bersyukur Pertamina peduli dan memberikan bantuan ini,” ungkap Alam.
”Pertamina tidak hanya mengupayakan bagaimana distribusi BBM dan LPG berjalan lancar, tetapi juga bagaimana kami dapat memberikan manfaat dan dukungan semaksimal mungkin untuk meringankan korban bencana alam,” tutup Mas’ud.(fal)