Kayuagung, Suarabuana.com – Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Provinsi sumatera selatan. Telah menggelontorkan dana untuk pelayanan primer dan tradisional sebesar Rp 560 juta, dana tersebut di gunakan untuk pembinaan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas – puskesmas di kabupaten OKI yang di khususkan untuk tenaga kesehatan tradisional akupuntur, hal ini di jelaskan oleh Linda Asmarini,SKM selaku sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Kamis (20 /01/2022) bertempat ruang kerjanya.
Lebih lanjut Linda menyampaikan bahwa saat ini para tenaga medis bidang akupuntur atau tradisional di puskesmas – puskesmas masih belum memadai oleh karena itu belum seluruh puskemas mendapatkan program ini hanya beberapa puskesmas seperti di Kecamatan Sira pulau padang, kecamatan Lempuing dan kecamatan Mesuji.
Saat ini sasaran program ini hanya terbatas pada tenaga medis yang ada di puskesmas belum kepada masyarakat umum. Tetapi untuk kemitraan sudah di lakukan terhadap tenaga ahli tradisional untuk melahirkan ini sudah di lakukan pendampingan oleh para Bidan – desa karena di pelosok desa masih banyak masyarakat yang percaya pada dukun untuk melahirkan.
Selain itu juga ahli pengobatan tradisional sekarang sangat di butuhkan mengingat pengobatan dengan menggunakan obat – obatan secara kimia sangat beresiko seperti pada pasien yang terkena penyakit stroke ini perlu di lakukan dengan pengobatan tradisional ahli akupuntur maka dari itu program ini sangat di perlukan bahkan kedepannya diharapkan sasarannya bukan saja pada tenaga medis yang ada di puskesmas tetapi juga terhadap ahli akupuntur yang ada di masyarakat, jelas Linda, sekdin Dinkes OKI. (FUADI)