BerandaDepokRoy Pangharapan: Propinsi Jawa Barat Harus Belajar Dari Sukses...

Roy Pangharapan: Propinsi Jawa Barat Harus Belajar Dari Sukses PPDB Kota Depok

Roy Pangharapan: Propinsi Jawa Barat Harus Belajar Dari Sukses PPDB Kota Depok

DEPOK, SUARABUANA.com – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jenjang SMP di kota Depok berjalan lancar patut di contoh oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Demikian dikatakan oleh Roy Pangharapan Ketua DKR kota Depok kepada pers di Depok Kamis (20/7).

 

Sejauh pengamatan DKR, sudah dua tahun berturut-turut pelaksanaan PPDB tingkat SMP dikota Depok berjalan lancar dan sukses.

 

“DKR sangat objektif kok dalam menilai, baik ya dikatakan baik, tidak mungkin kami mengada ada,” ujar Roy Pangharapan.

 

Bahwa mungkin ada kekurangan di sana-sini, tapi secara umum PPDB SMP di Kota Depok ini, berjalan lancar dan sangat akomodatif terutama bagi masyarakat miskin atau tidak mampu.

Ia menjelaskan sebanyak 50 siswa SMP yang diadvokasi oleh DKR secara cuma-cuma telah diurus Dinas Pendidikan Kota Depok telah diterima di beberapa SMP Negeri Kota Depok.

 

Roy berharap, pelaksanaan PPDB di Kota Depok terus ditingkatkan agar makin baik lagi.

 

“Prinsipnya, jangan sampai ada anak putus sekolah gara-gara faktor ekonomi,” pungkas Roy Pangharapan.

 

*SMA dan SMK masih Menolak*

 

Untuk itu, sangat pantas jika Pemerintah Propinsi Jawa Barat khususnya Dinas Pendidikan agar bisa belajar dari kota Depok. Agar semua siswa miskin dapat juga masuk SMA dan SMK negeri yang disediakan pemerintah dalam PPDB 2023 ini.

“Saya rasa Pemprov Jabar tidak perlu ragu untuk belajar pelaksanaan PPDB dari kota Depok” tegas Roy Pangharapan.

 

Sementara itu PPDB untuk sebanyak puluhan siswa SMA dan SMK masih kesulitan mendapatkan sekolah. Hal ini menjadi tanggung jawab dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dibawah Gubernur Ridwan Kamil.

 

Menurutnya saat ini DKR masih mengadvokasi sekitar 20 siswa miskin yang tersebar di berbagai sekolahan yang belum mendapat sekolah SMA dan SMK di Depok.

 

“Gubernur Ridwan Kamil harus segera bisa mengatasi SMA dan SMK negeri yang masih menolak siswa miskin,” tegasnya. (*)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/