DENPASAR, Suarabuana.com – Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Dr. H. Sobandi, SH, MH, menjawab pertanyaan awak media mengenai kelangsungan sidang dalam perkara ‘IDI Kacung WHO’ dengan terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx bahwa penentuan itu merupakan kewenangan Majelis Hakim yang memimpin persidangan.
“Persidangan perkara dengan terdakwa Jerink akan dilaksanakan secara teleconfrence (online) pada Selasa, 22 September 2020 sekira pukul 10.00 Wita dengan live streaming Channel YouTube https://youtu.be/-XJRY9XxdOg. Mohon di informasikan kepada masyarakat,” ujar Sobandi, Senin (21/9/2020).
Ia menuturkan, Majelis Hakim akan terus mengkaji apakah sidang online atau ofline yg efektif akan diberlakukan dalam upaya menegakkan hukum dan kebenaran dikaitkan dengan keadaan pandemi Covid-19.
“Kewenangan menentukan sidang online atau offline ada di Majelis Hakim yang memimpin persidangan,” singkatnya.
Meskipun begitu, Sobandi melanjutkan, Ketua pengadilan akan mendukung sepenuhnya apa yg diputuskan oleh Majelis Hakim yang memimpin perkara tersebut.
“Jika sidang online maka kita akan dukung memperkuat sarana dan prasarana termasuk jaringan internet yg mumpuni. Wakil Ketua PN siang tadi juga sudah mengecek kesiapan tersebut di Polda dan kejaksaan,” papar Sobandi melalui pesan layanan singkat.
Masih katanya, adapun terkait permintaan sidang offline merupakan kewenangan dari Majelis Hakim. Maka, agenda sidang selanjutnya yakni, menanyakan sikap Terdakwa dan Penasehat Hukum terhadap Dakwaan Penuntut Umum.
“Jika sidang offline, kita akan tegas agar semua mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 termasuk pembatasan jumlah pengunjung yang hadir di Pengadilan Negeri Denpasar,” pungkasnya. (JIMMY)