Bogor, SUARABUANA.com – Panti pijat” plus-plus”, begitu marak beroperasi di sejumlah rumah pertokoan (ruko) dikawasan Plaza Niaga 1 Sentul city, wilayah Kecamatan Babakan madang, Kabupaten Bogor, panti pijat ini langsung menjamur tak terkendali, lantaran diduga begitu longgarnya pengawasan dari pemerintah dan aparat setempat.
Hasil investigasi wartawan didapat, sejumlah hunian ruko jadi tempat Refleksi alias Panti Pijat, dengan modus yang ditawarkan ada berbagai macam paket, hingga nanti nya pelanggan dapat berkomunikasi dengan terapis untuk melanjutkan ketahapan seperti HJ, BJ hingga ML.
Harga yang ditawarkan bervariasi, dimulai dari kisaran Rp 180 rb hingga Jutaan Rupiah.
Menurut sumber yang enggan disebutkan nama nya, keberadaan Panti pijat berkedok Refleksi ini, sudah membuat resah warga sekitar karena dikhawatirkan membuat marak perselingkuhan.”katanya
Akhirnya yang terjadi moral kita rusak dibuatnya, ia meminta pemerintah Kabupaten Bogor dan Aparat penegak hukum untuk turun mengkroscek perizinannya, apakah sesuai dengan peruntukkannya atau tidak? “pungkasnya tgl (17/11/2022).
Hingga berita ini ditayangkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut.(tim)
