SEMARANG, suarabuana.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Semarang. Disini, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan BST di Provinsi Jawa Tengah kepada 1.412.938 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk Kabupaten Semarang, penerima BST sebanyak 49.778 KPM.
Bertempat di Kantor Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Juliari menyapa KPM yang sedang duduk dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mensos berdialog dengan beberapa KPM terkait manfaat yang mereka rasakan dengan bantuan pemerintah.
Mensos juga meninjau produk UMKM lokal yang menjadi komoditas E-Warong dan berdialog dengan para pelaku UMKM. Juliari memuji kewirausahaan yang tumbuh di daerah tersebut.
Mensos menyatakan, BST diberikan kepada keluarga miskin, tak mampu, dan/atau rentan miskin yang terdampak wabah Covid-19. Ia menjelaskan, pandemi telah membuat sebagian besar masyarakat kehilangan pekerjaan dan akhirnya, tak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Atas arahan Bapak Presiden, saya ditugaskan untuk memastikan, selama pandemi masyarakat tidak ada yang kelaparan. Dengan adanya BST, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang terdampak pandemi, ” kata Juliari dalam sambutannya, Selasa (03/11/2020).
Ia meminta, agar para penerima bantuan dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya. “Gunakan bantuan sebaik-baiknya. Kepada para Pimpinan di daerah, saya berharap, bantuan ini bersifat sementara. Selanjutnya dapat diganti dengan program-program yang sifatnya pemberdayaan,” harapnya.
BST disalurkan kepada sembilan juta KPM di 33 Provinsi yang tersebar di Indonesia kecuali, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi. Pengecualian dilakukan dikarenakan, pada lokasi tersebut sudah diberikan Bantuan Khusus Presiden berupa Sembako.
Data penerima BST se-Provinsi Jawa Tengah tercatat sebanyak 1.412.938 KPM. Khusus di Kabupaten Semarang terdaftar sebanyak 49.778 KPM. Tiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 600 Ribu per bulan di bulan April hingga Juni. Lalu sebesar Rp 300 Ribu per bulan pada Juli hingga Desember 2020.
Dalam penyaluran,Kemensos RI bermitra dengan PT. Pos Indonesia dan Himbara (BNI, BRI, BTN dan Mandiri). Juliari mengucapkan, terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak sehingga program ini dapat berjalan lancar hingga saat ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama dan dukungan PT. Pos Indonesia, Himbara, Pemerintah Daerah, para pendamping dan semua pihak yang telah turut membantu kelancaran program ini, ” pungkasnya.
(JIMMY)
SUMBER : BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT KEMENTERIAN SOSIAL RI
