spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaJawa BaratBEM PTNU JAWA BARAT : Pendidikan Sebagai Prioritas Kemajuan...

BEM PTNU JAWA BARAT : Pendidikan Sebagai Prioritas Kemajuan Bangsa, Bukan Makan Bergizi Gratis!

Bandung, Suarabuana.com
Pendidikan merupakan sarana penting dalam pembangunan menuju kemajuan bangsa. Dalam hal ini, pendidikan juga merupakan entitas penting dalam membentuk karakter serta kemampuan yang dimiliki oleh para sumber daya manusia agar dapat bersaing serta menunjang kemajuan suatu negara.

Akan tetapi perlu kita ketahui bersama, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sering menyuarakan kemajuan generasi pada tahun 2045 yakni menuju era generasi emas. Sedangkan ketika berbicara menuju “generasi emas 2045” hal yang paling dibutuhkan yakni kapasitas dalam pendidikan yang ada di negara Indonesia sendiri.

Pada saat ini sedang ramai dibicarakan tentang pendidikan menjadi program pendidikan menjadi sarana “pendukung” bukan lagi sebagai program “priotitas” dalam kinerja pada kabinet hari ini. Kabinet hari ini juga memberikan ketetapan bahwa setiap kementrian atau lembaga dikenakan efisiensi anggaran yang hal ini peruntukannya jelas demi program makan bergizi gratis.

Dalam hal ini juga termasuk Kementrian pendidikan yang hari ini juga terkena imbas dari efisiensi tersebut. Jika situasi ini dibiarkan, masa depan generasi muda dan kemajuan bangsa menuju era “Generasi Emas 2045” akan menjadi taruhannya.

M. Rizky Yusa Maulana, Bendahara Wilayah BEM PTNU Jawa Barat, menyoroti bahwa kebijakan ini juga bukan lagi tentang efisiensi akan tetapi demi menunjang program yang populis, yakni makan bergizi gratis, yang mana memang efektivitasnya belum tentu teruji.

“Ya, melihat kondisi dan situasi pada hari ini kami cukup miris dengan kebijakan pada kabinet kepemimpinan hari ini. Menurut saya negara bukan hanya melakukan efisiensi akan tetapi mempertaruhkan masa depan bangsa ini hanya demi program yang efektivitasnya belum tentu teruji dengan baik, yakni makan bergizi gratis. Ini bukan kebijakan yang rasional, akan tetapi menurut saya ini merupakan bentuk ketidaksiapan pemerintah dalam mengelola kebijakan prioritas nasional”. Tegasnya.

Dampak lain yang terjadi ketika efisiensi dilakukan maka akan banyak pekerja yang menjadi korban. Pasalnya secara rasionalitas ketika berbicara efisiensi hal ini harus dipertimbangkan secara matang terkait apa saja dampak yang dapat ditimbulkan.

“Jangan sampai ketika efisiensi ini dilakukan malah akan menimbulkan banyak hal baru seperti angka kemiskinan semakin meningkat, angka pengangguran semakin tinggi, dan rendahnya pendidikan masyarkat hanya karena program populis yang digaungkan oleh kabinet pemerintahan hari ini, yaitu makan bergizi gratis”. Tutupnya.

Oleh karena nya disini kami sebagai BEM PTNU Wilayah Jawa Barat dengan tegas mendesak agar pemerintah segera melakukan evaluasi kebijakan efisiensi anggaran ini dan memastikan sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama. Karena pendidikan merupakan sektor penting dalam mendorong kemajuan bangsa menuju era “Generasi Emas 2045”. (AGUNG)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/