Depok, SUARABUANA.com – Beberapa Element Masyarakat dan LSM kota Depok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (AMAK) menyoroti dugaan adanya praktek prostitusi terselubung yang terjadi di Apartement Green Lake Vieu (GLV) Cimanggis Kota Depok.
Apartemen yang berlokasi di jalan Nangka Cimanggis ini disinyalir menjadi tempat esek-esek bagi pria dan wanita yang bukan suami istri, dan menjurus adanya dugaan Praktek prostitusi terselubung.
Hal ini dikatakan oleh Koordinator AMAK Pardong didampingi beberapa Kyai dan Ustad wilayah Cimanggis dan Tapos. ” Kami sudah melakukan investigasi yang mendalam, dan hasil dari investigasi serta penelusuran kami, diduga kuat maraknya praktek-praktek prostitusi terselubung di GLV Cimanggis, untuk itu dalam waktu dekat kami akan mengadakan Aksi Unjuk rasa ke gedung GLV dan Ke Pemkot Depok, dengan tuntutan hentikan praktek-praktek amoral seperti itu” ujar Pardong.
Sementara itu Kyai Roby Dongkal menambahkan bahwa dirinya beserta beberapa Ustad akan ikut bergabung dalam Aksi yang akan dilaksanakan oleh AMAK. “Kami beserta jamaah akan ikut mendukung gerakan-gerakan yang dilakukan oleh AMAK, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadhan, kami tidak ingin wilayah kami dikotori oleh kemaksiatan”, ujar Kyai yang dikenal Vokal ini.
Ditempat yang sama, sekjen AMAK yakni Ahmad Syahril menambahkan bahwa selain menuntut dihentikannya praktek-praktek maksiat yang diduga dilakukan di apartemen GLV, ia juga menuntut agar Pemkot Depok bersikap Tegas. ” Satpol PP Depok harus menyegel apartemen GLV Cimanggis, dan Perijinannya harus dicabut”, ujarnya berapi-api.
Menurut informasi yang didapat awak media, AMAK adalah gabungan beberapa LSM dan Majlis Taklim, antara lain STN Depok, FWT, FRKD, Forum Pemuda Kreatif Dongkal, Parade Keadilan, MP2KD, MPGPI, Majlis taklim Al Istiqomah, Baitul Syukur, Majlis Dzikir Al-Muttaqien dll.(raihan)
