Depok, SUARABUANA.com – Kelakuan wakil rakyat yang akhir-akhir ini sering jadi sorotan karena dinilai menyakiti hati rakyat, sehingga terjadi gelombang demo besar-besaran ternyata ada juga di Depok. Walau telah mengantongi gaji besar dan berbagai macam fasilitas dan tunjangan,ternyata Oknum anggota DPRD Depok ini belum puas juga.
Diduga Oknum Dewan ini menyunat/memotong dana Kartu Indonesia Pintar(KIP)mahasiswa JGU. Modusnya adalah dengan mengaku punya akses untuk kuota mahasiswa penerima KIP di JGU, setelah itu, mahasiswa tersebut setelah cair dana KIP nya dipotong oleh oknum Dewan tersebut.
Hal ini pernah memicu terjadinya aksi Demo oleh mahasiswa JGU beberapa Minggu yang lalu, bahkan sampai dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Depok oleh pengacara Deolipa. Namun hingga kini, kasusnya belum terselesaikan juga.
Menanggapi hal ini, Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia(KAKI) Kota Depok Pardong mengungkapkan kegeramannya. “Gaji udah besar, tunjangan dan fasilitas banyak, masih saja Korupsi uang Rakyat, ini sontoloyo namanya”, ujarnya keras.
Dirinya menginginkan agar kasus ini diusut tuntas. “Kami akan dorong kekejaksaan, bila perlu dengan aksi Demo supaya kejaksaan Depok cepat memproses kasus ini dan Oknum Dewan tersebut segera masuk Bui” ,Tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya diberbagai media, Kasus pemotongan dana KIP yang diduga dilakukan oleh oknum Dewan berinisial HG ini mencuat setelah mahasiswa Jakarta Global University(JGU) Yang kampusnya berlokasi di Jalan Boulevard Kota Kembang GDC mengadakan aksi unjukrasa di depan kampus dan di kejaksaan negeri Depok menuntut agar kasus Pemotongan dana KIP yang dilakukan oknum Dewan berinisial HG diungkap tuntas.(pd)
