BANDUNG, suarabuana.com — Para tokoh sunda sepakat untuk mendorong Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkiprah menjadi pemimpin nasional. Munculnya dukungan terhadap Ridwan Kamil dianggap sebagai representasi masyarakat sunda.
Prof Dr. H. Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama mengatakan, bahwa sosok Ridwan Kamil menjadi representasi tokoh sunda untuk memimpin nasional karena banyak program yang digagas olehnya, mengembalikan tata nilai kesundaan.
“Ridwan Kamil saya kira saat ini yang terbaik untuk orang sunda. Contoh ruang terbuka hijau dll itu merupakan tata nilai orang sunda yang senang menjaga alam, Wanadri paling bagus ada disini. Jadi kecintaannya terhadap alam, taman, itu tata nilai,” ujarnya di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Bandung, Selasa (25/1/2022).
Dengan kapasitas yang dimiliki Ridwan Kamil, dikatakan Obsatar, mantan Wali Kota Bandung tersebut layak untuk didorong menjadi pemimpin di tingkat nasional.
“Sunda adalah Indonesia. Siapa pun itu cocok. Orang sunda singer di atas pintar punya kemampuan beradaptasi yang tinggi dan Ridwan Kamil punya karakter itu,” ucapnya.
Guru Besar Komunikasi Politik pada Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi mengungkapkan, selama ini orang sunda tidak memiliki simbol. Upaya Ridwan Kamil menyatukan sunda menurut Karim, patut diapresiasi.
Maka, pihaknya menilai, bahwa Ridwan Kamil tepat jika dipresentasikan sebagai tokoh sunda yang layak jadi pemimpin nasional. Posisi Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dapt menjadi tangga paling kredibel untuk jabatan yang lebih tinggi.
“Saya melihat Presiden Amerika latar belakangnya Gubernur. Kenapa, karena kalau kita buka catatan apapun yang dikerjakan oleh Presiden, itu dikerjakan gubernur. Jadi itu jadi tangga,” tuturnya.
Menurutnya, nilai kesundaan Ridwan Kamil, bisa dilihat dari karya-karyanya. Prof Karim menilai mantan Wali Kota Bandung tersebut menunjukan sebagai sosok yang berakar pada tradisi budaya dan Islam.
“Saya melihat, yang lebih menonjol visionernya. Dari sisi itu, dia adalah jawaban Indonesia untuk masa depan karena kita lihat perubahan yang sangat cepat menuntut pemerintahan yang dinamis sehingga ada manajemen perubahan yang cepat dengan agilitinya yang luar biasa dan itu poin penting dari sosok beliau,” ungkapnya.
Sementara Politisi senior Partai Golkar Popong Otje Djunjunan alias Ceu Popong menuturkan, bahwa Ridwan Kamil layak berjuang agar menjadi pemimpin nasional. Menurutnya filosofi sunda “jodoh, pati, bagja, cilaka” atau nasib manusia ada pada garis tangan.
“Tapi ikhtiar mah wajib, soal jadi atau tidak itu bukan urusan manusia,” katanya.
Namun, dirinya tak menepis, saat ini masih mendorong Ketua Umumnya untuk menjadi calon Presiden. Andaikata Golkar nanti mendorong Ridwan Kamil maju, pihaknya dipastikan akan mendukung penuh.
“Kalau Ketua Umum Golkar tidak mencalonkan, ya pasti Ceu Popong mendukung Ridwan Kamil,” pungkasnya. (*)