Depok, SUARABUANA.com – Wido Pratikno S.H. Ketua Partai Buruh Kota Depok mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman-teman, dan seluruh warga sekolah yang kehilangan dan terkena dampak atas peristiwa kecelakaan bus di Subang yang menimpa pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
Wido juga mengimbau Kementrian Pendidikan untuk dapat mengeluarkan peraturan yang memperketat pelaksanaan kegiatan study tour. Hal ini disampaikan disela-sela demo dalam rangka merayakan May Day di halaman kantor Walikota Depok.
“Ya, jelas harus ada aturan yang ketat. Jangan seperti sekarang ini di mana study tour menjadi agenda wajib sebelum wisuda,” katanya kepada Suarabuana.com, Senin(13/5/24).
Wido mengatakan pemerintah harus ikut turun tangan mengatur kegiatan ini mengingat selain membebankan biaya yang mahal kepada orang tua siswa, banyak pihak sekolah yang juga menerapkan sanksi apabila siswa tidak ikut study tour.
Menurut Wido, satuan pendidikan lebih baik mengadakan berbagai bentuk kegiatan di sekolah yang bersifat refleksi diri serta penguatan minat dan bakat sehingga lebih bermanfaat dibandingkan orang tua siswa harus mengeluarkan biaya besar untuk sekadar jalan-jalan.
“Terlebih, study tour biasanya diadakan untuk acara perpisahan siswa ketika akan lulus sehingga sebenarnya mereka lebih membutuhkan kegiatan yang dapat memberi bekal dalam menyambut pendidikan yang lebih tinggi”, ucap Wido.
“Saya berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk merespon banyaknya kegiatan study tour dan wisuda di sekolah yang seakan-akan adalah sebuah kewajiban. Harusnya pemerintah melarang kegiatan semacam ini,” pungkas Wido.(Fal)