.
Hal-Sel, SUARABUANA.com – Enjeloknya harga kopra, masyarakat wilyah kecamatan gane timur, kabupaten Halmahera Selatan keluhkan ketidak seimbangannya harga kopra. Senin, 05/09/2022.
Petani yang kian semakin sulit menghidupkan keluarganya, kini pasra tertumpuk beban biaya pendidikan anak-anaknya untuk sekolah, sementara kopra adalah bagian dari pendpatan petani masyarakat gane timur.
Dengan kondisi tersebut petani dan pengusaha keluhkan harga kopra. kamel Hi. Anwar sebagai petani kopra. Menurutnya, dengan adanya harga kopra yang tidak stabil sangat berdampak buruk dalam kehidupan kaluarga sehari-hari sebagai petani kopra.
“enjelojbya harga kopra, hal ini sangat berdampak pada pendapatan kami, bahkan kami mau tunjang biaya untuk sekolah anak kami juga tidak cukup dengan beban yang agak berat, Tuturnya.
Lanjut Anwar, olehnya itu kami berharap pemerintah ada perhatian serius terhadap petani, agar ada solusi terkait dengan harga kopra yang enjelok, dirinya berharap bisa biayai kebutuhan keluarga, baik kebutuhan sehari hari maupun mendorong anaknya di bangku pendidikan, tutur perhatiannya.(RL)