JAKARTA, suarabuana.com – Guna menekan penyebaran Covid-19, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat yang datang berkunjung ke tempat wisata maupun berziarah ke Makam Mbah Priok.
Adanya masyarakat yang ingin berwisata menuju Kepulauan Seribu melalui Pelabuhan Sunda Kelapa yang kerap dijadikan jembatan bagi wisatawan, turut diantisipasi Polres Tanjung Priok beserta jajarannya.
Maka dari itu pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 di masa liburan Lebaran, menghimbah masyarakat serta mendirikan posko tes swab antigen yang dapat diikuti secara gratis.
“Masyarakat yang datang ke wilayah pelabuhan, kami berikan himbauan agar jangan berkerumun, memakai masker, sering mencuci tangan dan selalu menjaga jarak dengan pengunjung lainnya,” ujar AKBP Putu Kholis Aryana.
Selain itu, kata Putu menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan. Polres Tanjung Priok juga memghimbau pengunjung yang berziarah ke Makam Mbah Priok.
“Di area sekitar Makam Mbah Priok, kami juga menghimbau pengunjung agar selalu menerapkan protokol kesehatan supaya area makam tidak dipadati para peziarah dari luar maupun dari Jabodetabek. Kami juga membagikan masker dan mendirikan posko tes swab antigen yang bisa diikuti masyarakat secara gratis,” paparnya.
“Kami juga melakukan penyekatan dan filterisasi pada jalur menuju tempat wisata. Selain itu juga memberikan imbauan secara masif melalui media sosial, komunitas, grup dan tokoh masyarakat,” tutur Kapolres dalam keterangan resminya, Minggu (16/5/2021).
Sementara, untuk kunjungan ke Kepulauan Seribu, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Seto Handoko Putro menerangkan bahwa, masyarakat yang berkunjung ke wilayah tersebut yang berangkat dari Dermaga Kaliadem sempat melonjak pada Hari Lebaran kedua pada hari Kamis (13/5/2021).
Biasanya sebelum Lebaran, hanya ada sekitar 300-500 orang pengunjung. Namun di saat Lebaran, pengunjung bertambah menjadi sebanyak 1.900 orang.
“Pada hari kedua Lebaran, jumlahnya turun menjadi 1.700 orang. Kemudian di hari Sabtu (15/5/2021), nihil wisatawan. Hanya ada 131 orang yang menyeberang karena merupakan warga Kepulauan Seribu. Dari angka tersebut terlihat hasil dari upaya untuk menekan jumlah kerumunan,” ungkap Seto.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan upaya lain berupa program Kampung Tangguh Jaya yang menerapkan tracing, testing, treatment (3T) terhadap warga Muara Angke yang kemarin sempat mudik ke kampung halaman.
“Upaya antisipasi yang dilakukan selama ini merupakan hasil kerja sama dengan Otoritas Pelabuhan, Kesyahbandaran, Dinas Perhubungan, KPLP, Kepolisian Air, Satpol PP, dan TNI serta Satgas Covid-19,” pungkasnya.
Kerja sama juga dilakukan dengan komunitas masyarakat serta pelaku usaha di wilayah hukum pelabuhan Tanjung priok, sehingga gerakan masif dan serentak dapat tercipta di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
“Berkat kerja keras seluruh pihak, wilayah Tanjung Priok adalah zona hijau dan sampai hari ini angka aktif Covid-19 adalah nihil,” tandasnya. (jim)
