DEPOK, suarabuana.com – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok terus berupaya mencarikan jalan keluar bagi anak-anak dari keluarga miskin yang ditolak sekolah-sekolah negeri di Depok.
Untuk itu Ketua DKR Depok, Roy Pangharapan menyurati Walikota Depok, Mohammad Idris agar tidak membiarkan warganya ada yang tidak sekolah.
“Mereka adalah anak anak Depok yg tinggal di depok dan orang tuanya bayar pajak di depok. Apalagi sekarang sedang PPKM Darurat, harusnya mereka semua dimudahkan untuk mendapatkan sekolah” tegas roy dalam suratnya kepada Walikota Depok.
Dibawah ini surat lengkapnya yang diterima pers, Senin (19/7) di Depok:
Kepada YTH
Bapak Mohammad Idris
Walikota Depok
Ditempat
Dengan hormat,
Sebelumnya kami mengucapkan salam semoga Bapak walikota senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun.
Perlu kami informasikan bahwa DKR kota Depok sedang mendampingi para calon siswa baik SMP SMA maupun SMK yang belum mendapatkan sekolah.
Adapun rinciannya adalah:
SMP ada sebanyak 8 anak.
SMA ada 5 anak.
SMK ada 3 anak.
Mereka adalah anak anak Depok yang tinggal didepok dan orang tuanya bayar pajak pada pemerintah Kota Depok.
Apalagi sekarang sedang PPKM Darurat, harusnya mereka semua dimudahkan untuk mendapatkan sekolah.
Perlu juga Bapak ketahui, mereka adalah anak dari orang tua miskin, yang pantas untuk dibantu oleh Pemerintah.
Jangan biarkan anak anak Depok tidak bersekolah pak, mohon kiranya dengan segela kewenangan Bapak Walikota dapat membantu mereka.
Demikian,surat permohonan bantuan ini saya sampaikan atas perhatian dan dibantunya siswa mendapat sekolah saya ucapkan terima kasih.
*Salam kemanusiaan*
Roy Pangharapan
Ketua DKR Kota Depok.
Sebelumnya, DKR Kota Depok juga telah bersurat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seminggu yang lalu, namun hingga hari ini belum ada jawaban terhadap persoalan ini. (Fal)