BerandaDepokSebelum Mendemo Sekolahan, DKR Surati Gubernur Ridwan Kamil, Atasi...

Sebelum Mendemo Sekolahan, DKR Surati Gubernur Ridwan Kamil, Atasi Anak Miskin Yang Ditolak Sekolah Negeri

Sebelum Mendemo Sekolahan, DKR Surati Gubernur Ridwan Kamil, Atasi Anak Miskin Yang Ditolak Sekolah Negeri

DEPOK, suarabuana.com – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok menyurati Gubernur Jawa Barat sehubungan dengan belasan siswa miskin yang tidak diterima di SMA dan SMK Negeri. Hal ini dilakukan sebelum DKR melakukan aksi solidaritas ke sekolah yang akan dilakukan beberapa hari lagi.

“Kami mohon kepada Bapak Gubernur agar segera membantu anak-anak siswa miskin ini tetap sekolah,” ujarnya dalam surat yang diterima pers, Selasa (13/7).

Dibawah ini surat lengkap dari Roy Pangharapan kepada Gubernur Ridwan Kamil:

Kepada Yth
Bapak Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat
Di tempat

Dengan hormat,

Pertama tama izinkan Kami yang tergabung di dalam Dewan Kesehatan Rakyat,DKR KOTA DEPOK mengucapkan salam semoga Bapak Gubernur Jawa barat beserta keluarga besarnya senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun sehingga dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik baiknya.

Dewan Kesehatan Rakyat adalah organisasi massa Relawan kemanusiaan,yang bekerja mendampingi masyarakat miskin untuk mendapatkan hak dasarnya, khususnya bidang kesehatan dan pendidikan,DKR bekerja didepok sejak 2009.

Dalam bekerja Relawan DKR Kota Depok dilarang meminta uang atau imbalan apapun kepada masyarakat yang didampingi,semua dilakukan atas dasar sukarela.

Banyak anak relawan DKR yang mengikuti PPDB 2021 baik tingkat SMA maupun SMK, mereka memilih sekolah negeri karena ketidakmampuan orang tuanya/Relawan.
Mereka masyarakat ekonomi tidak mampu atau miskin,yang harus dibantu oleh pemerintah, untuk itu kami mohon kepada Bapak Gubernur agar segera membantu anak siswa miskin ini tetap sekolah.Jumlah yang tidak diterima disekolah negeri mungkin ratusan siswa tapi yang melaporkan ke DKR hingga saat ini berjumlah 13 anak.
Adapun mereka tersebar disekolah sebagai berikut:
1) SMA N 13 = 1 anak
2)SMA N 14 = 3 anak
3) SMA N 15 = 1 anak
4) SMKN 1 = 1 anak
5) SMKN 2= 4 anak.
6) SMKN 3 = 2 anak.

Besar harapan kami Bapak Gubernur dapat membantu mereka mendapatkan sekolah.

Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.(kartomo)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/