Depok, suarabuana.com – Menyikapi tanggapan masyarakat mempertanyakan permasalahan pemotongan Bansos yang dilakukan oleh Ketua RT RW di Beji untuk pembiayaan perbaikan ambulance dan biaya pemakaman yang dilakukan secara swadaya masyarakat.
PSI Kota Depok memberikan pernyataan “Pelanggaran yang dilakukan oleh Pengurus lingkungan setempat merupakan permasalahan horizontal yang diakibatkan ketidakmampuan Pemkot menangani permasalahan warga.” begitu tanggapan Icuk Pramana Putra Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok terkait permasalahan yang baru muncul dan viral kemarin.
Walaupun tidak juga membenarkan hal itu terjadi, namun hal ini merupakan langkah yang dilematis yang harus dihadapi pengurus lingkungan tingkat RT RW untuk memastikan pelayanan kepada warga tetap maksimal namun minimnya dukungan Pemerintah Kota.
Hal ini tidak akan pernah usai jika Pemkot tidak memperbaiki tata kelola penyediaan ambulance untuk orang sakit dan ketersediaan mobil jenazah untuk warga ditiap kelurahan sehingga mengurangi beban pengurus lingkungan RT RW untuk melayani warganya.
“Warga Depok sudah bergotong royong memberikan kontribusi mereka dalam bentuk pajak yang dipungut dari berbagai sumber pendanaan kas daerah, permasalahannya adalah orang yang dipercaya untuk menggunakan dana tersebut belum tentu melakukan tugasnya dengan baik sehingga pengurus RT RW dan warga masih harus putar otak untuk memenuhi hal (penyediaan ambulance) yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemkot” jelas Icuk saat ditanya hal tersebut merupakan inisiatif gotong royong warga.
Dari kasus yang muncul akar permasalahan yang hadir dimasyarakat adalah ketidakmampuan Pemkot mengurai dan menyelasaikan masalah yang ada.
“Semoga dikemudian hari tidak lagi ada masalah serupa yang hadir ditengah masyarakat” tutup Icuk saat mengakhiri wawancara yang dilalui secara online kepada rekan media.(Vid)