Jakarta, SUARABUANA.com – Polres Metro Jakarta Barat menggelar upacara pelepasan personel gabungan baik Polres Metro Jakarta Barat, Polsek jajaran dan Polda Metro Jaya yang ditugaskan sebagai Polisi RW di wilayah Jakarta Barat. Rabu (15/3/23).
Kegiatan Upacara pelepasan, digelar di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat dan diikuti sebanyak 587 personel gabungan yang telah ditunjuk dan dikukuhkan sebagai polisi RW.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, bahwa kegiatan polisi RW ini merupakan program unggulan dari Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr M Fadil Imran sebagai bentuk implementasi dari program bapak kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo.
Program Polisi RW ini digagas agar polisi bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Nantinya, Polisi RW ini akan mendengar dan mencatat serta mencarikan solusi bersama terkait permasalahan Kamtibmas di tengah masyarakat.
“Polisi RW ini bisa mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat sekaligus mencari solusi yang tepat,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, saat Upacara pelepasan, Rabu (15/3/23).
Lanjutnya Kapolres menjelaskan, dengan adanya Polisi RW ini masyarakat bisa lebih cepat melapor ketika terjadi permasalahan di lingkungan.
Tentunya dengan tetap mengedepankan kerja sama dengan semua pihak seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah, ketua RW dan segenap tokoh masyarakat.
“Hari ini kita Terjunkan sebanyak 587 personel gabungan yang ditugaskan sebagai Polisi RW,” terang Kapolres.
Menurut Kapolres, keberadaan polisi RW adalah bentuk kepolisian yang modern yang lebih mengedepankan kegiatan pencegahan (proactive policing)
“Jadi, dengan adanya polisi RW ini, diharapkan juga semakin mempersempit ruang pelaku kejahatan,” ucap Kapolres.
Polisi RW maupun Bhabinkamtibmas yang hadir ke tengah-tengah masyarakat bertugas melaksanakan sambang door to door di setiap lingkungan RW.
“Tujuannya agar peran Polisi RW lebih dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,” imbuhnya Kapolres.
Nantinya setiap kegiatan yang dilakukan akan diinput melalui aplikasi ”Ada Polisi” dan didatakan kepada operator pusat.
”Jadi kegiatan Polisi RW akan terdata melalui aplikasi ”Ada Polisi”, tutup kapolres. (Redaksi)