Jakarta Timur, SUARABUANA.com — Ada suatu gelaran istimewa terjadi di hari Jumat pertengahan Oktober ini. Senkaido Open International Karate Championship Series VII “Piala Kemenpora RI” telah resmi dibuka pada Jumat (17/10/2025) di GOR Ciracas, Jl Raya Bogor Km 25-26 Jakarta Timur. Perhelatan akbar berskala Internasional ini diikuti oleh atlet karate dari 6 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Jepang, Brunei Darussalam, Sri Lanka dan India. Terdiri dari 197 kontingen dan total 3.163 atlet, kejuaraan karate ini terbagi dalam 4 kategori yaitu Open, Festival, Para-karate dan Best of the Game, dengan jumlah keseluruhan ada 3.409 kelas pertandingan. Memperebutkan hadiah uang pembinaan total 50 juta rupiah.

Adapun untuk rangkaian kegiatan Karate Open Championship Series VII ini akan berlangsung dari 17 s/d 19 Oktober 2025. Semua rangkaian kegiatan akan berlangsung di GOR Ciracas Jakarta Timur. Untuk diketahui, kejuaraan karate bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Senkaido Sports, produsen perlengkapan olahraga karate. Senkaido Sports ini juga bertindak sebagai sponsor utama.Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan oleh pidato sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana sekaligus atlet nasional, Sandy Firmansyah.
Dalam sambutannya Sandy menyerukan kepada para atlet karate untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas. Maksud dan tujuan diadakannya kejuaraan ini adalah untuk menghadirkan kompetisi bertaraf internasional berkualitas, yang akan melahirkan generasi juara menuju Indonesia Emas 2045.
Sambutan selanjutnya datang dari Sekjen PB Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) mewakili Ketua, yaitu Mayjen (Purn) Sapriadi. Dalam sambutannya Sapriadi mengatakan bahwa cabor (cabang olahraga) karate saat ini menjadi andalan Indonesia di ajang multi-event internasional, dimana cabor karate sering mempersembahkan medali bagi Indonesia, dengan capaian prestasi yang konsisten.
“Kepercayaan ini harus kita pertahankan dan tingkatkan, agar karate menjadi cabor yang selalu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di ajang kompetisi Internasional” ujarnya.
Lebih lanjut Sapriadi berpesan kepada seluruh atlet, pelatih / team manager, wasit / juri, agar mereka melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi Kemenpora RI, Mulyani Sri Hastuti SH MH. Dalam sambutannya Mulyani berkata bahwa Kemenpora memberikan dukungan penuh pada kejuaraan ini dan terlibat aktif, serta menegaskan komitmen kuat dalam pembangunan olahraga khususnya karate. Yang mana merupakan bagian penting dalam pembangunan karakter dan peningkatan martabat bangsa di mata dunia.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan seremonial, yang dilakukan melalui pemukulan kendang oleh beberapa Stakeholders kejuaraan, salah satunya adalah bpk Suparni selaku CEO dan owner Senkaido Sports. Pemukulan kendang dilakukan secara aba-aba melalui hitungan mundur dimulai dari 10.
Selain pertandingan, kejuaraan tahun ini juga akan menghadirkan sesi coaching clinic eksklusif bersama Yoshimura Fumiya, atlet karate juara dunia asal Jepang, serta Sandy Firmansyah, atlet nasional kebanggaan Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan teknik para peserta, sekaligus mempererat hubungan antar-atlet lintas negara.
“Melalui penyelenggaraan kejuaraan ini, kami ingin terus berkontribusi terhadap pembinaan atlet muda dan mendukung Desain Besar Olahraga Nasional menuju Indonesia Maju,” ujar perwakilan Yayasan Senkaido. “Kami percaya bahwa olahraga, khususnya karate, bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang tangguh, disiplin, dan berjiwa ksatria.”
Pada sesi wawancara lain di kesempatan terpisah, CEO sekaligus owner Senkaido Sports, Suparni, yang juga merupakan ketua Yayasan Senkaido, menjelaskan bahwa sejak awal berdiri, Senkaido selalu berpegang pada semangat pembinaan karakter — membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, berani, dan berjiwa ksatria, sejalan dengan nilai-nilai luhur bela diri karate.
“Kami percaya, prestasi olahraga tidak hanya diukur dari jumlah medali, tetapi juga dari bagaimana seorang atlet tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara mental, rendah hati, dan berkontribusi positif bagi bangsa. Tahun ini, kami sangat bersyukur dapat menghadirkan lebih dari 3.500 atlet dari berbagai perguruan karate di Indonesia dan juga luar negeri. Kehadiran mereka membuktikan bahwa semangat kompetisi dan persaudaraan di dunia karate terus hidup dan berkembang”, ujarnya.
Suparni juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta PB FORKI atas dukungan dan kepercayaannya selama ini. Kolaborasi ini menjadi dorongan besar bagi Senkaido untuk terus mencetak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Harapan kami, melalui ajang ini, semangat ‘mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga’ dapat terus tumbuh, dan karate menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang mencintai tanah air melalui sportivitas dan prestasi”, pungkas Suparni mengakhiri perbincangan dengan awak media. (Irfan)