JAKARTA – SuaraBuana.com_
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Institute (KSPSI Institute) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia Institute (STIAMI INSTITUTE) serta Indonesian Jlurnalis Watch (IJW) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Dasar, Public Speaking dan Fotografi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (14/09) di Kampus STIAMI INSTITUTE, Jl Pangkalan Asem Raya No. 55 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs. KRH. HM. Jusuf Rizal, SH. SE. M.Si selaku Ketua Indonesian Journalis Watch (IJW) yang juga Direktur KSPSI Institute mewakili Yorrys Raweyai Ketum KSPSI yang berhalangan hadir, dan untuk kata sambutan pembuka oleh Dr. Euis Komalawati, S.sos. M.Si selaku Plt. Rektor STIAMI INSTITUTE
Narasumber materi untuk jurnalistik dasar Aditya Nugroho, S.sos. M.Ikom. sementara nara sumber untuk fotografi Syubhan Akib, S.H. M.Ikm dan materi public speaking diisi oleh Dr. Diana Prihandini, S. Sos, M. Si.
Peserta dibekali dengan pengetahuan dasar jurnalistik seperti nilai-nilai dalam berita dan kode etik jurnalis dan cara foto yang fokus dan menarik.
Mengenal Anatomi Tulisan 5W + 1H yang merupakan rumus baku dalam menulis. Rumus ini bisa
digunakan disemua jenis tulisan yang akan dibuat.
5 W dan 1 H merupakan
kependekan dari: who, what, where, when, why, dan how. Yang berarti, siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Penerapan dari 5 W + 1 H yaitu :
1. What / Apa
– Apa tema yang ingin ditulis?
– Apa saja hal-hal yang ingin
dituangkan dalam tulisan.
– Penjelasan tentang isu
2. Who / Siapa
– Siapa yang menjadi tokoh
utama?
– Siapa narasumber
pendukung untuk
memperkaya cerita?
– Penyebutan sumber dengan jelas
baik dari: pelaku, pihak yang
terlibat, masyarakat umum,
stakeholder, fasilitator, dll.
3. When / Kapan
* Kapan kegiatan itu terjadi?
– Mulai kapan kegiatan itu
dilaksanakan?
– Keterangan waktu yang bisa
digunakan adalah: tahun, bulan,
dan hari. Dengan adanya
keterangan waktu, pembaca bisa
mendapatkan gambaran tentang
proses yang berjalan dalam
kurun waktu tersebut yakni
sebelum dan setelah kegiatan
dilaksanakan.
4. Where / Dimana
– Dimana lokasi kegiatannya?
– Bagaimana gambaran lokasi
kegiatannya?
– Dalam menjelaskan lokasi
kegiatan ini bisa ditambahkan
keterangan tentang sejarah,
budaya, adat istiadat, maupun
hal lain di lokasi kegiatan
5. Why / Mengapa
– Mengapa terjadi what?
– Apa alasan dilakukannya
kegiatan tersebut?
– Pemaparan tentang WHY ini
merupakan materi yang paling
menarik karena bisa dikupas dari
berbagai sudut pandang
* How / Bagaimana
– Bagaimana what bisa terjadi?
– Bagaimana proses kegiatan
itu terjadi?
Berisi penjelasan tentang alur,
proses serta mekanisme
kegiatan.
Jelaskan proses dari awal
sampai dengan hasil akhir yang
diperoleh.
Pelatihan dari Serikat Pekerja, Jurnalis dan Ormas ini dilaksanakan dengan antusias dikarenakan langsung praktik membuat berita dan foto dengan model dadakan di lokasi pelatihan. (AGUNG)