Kamis, November 21, 2024

Pelantikan dan Pembekalan Petugas TPS Kec Pasar Rebo, Jakarta Timur, Berlangsung Lancar dan Kondusif

Share

Jakarta Timur, Suarabuana.com – Camat Pasar Rebo, Mujiono dan Ketua Panwascam (Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan) Pasar Rebo, Andi Arso, termasuk diantara para stakeholders yang menghadiri acara “Pelantikan dan Pembekalan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)” untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tahun 2024. Acara tersebut berlangsung pada Minggu (03/11/2024) di Aula Balai Besar Kimia Farmasi dan Kemasan (BBKFK), Jl H Balok, Kel Pekayon, Kec Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh setempat yang lain. Termasuk diantaranya Komisioner Bawaslu Kota Administratif Jakarta Timur, Ahmad Syarifudin Fajar, Danramil 03 Pasar Rebo, Mayor Inf Nawawi Afandy, serta sejumlah pejabat lain, seperti Kasatpol PP, para lurah, dan para pemuka agama.

Ketua Panwas Kecamatan Pasar Rebo, Andi Arso, memimpin pelantikan yang melibatkan 288 pengawas TPS dari seluruh kelurahan di Kecamatan Pasar Rebo.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Bawaslu. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan petikan Surat Keputusan, pengambilan sumpah oleh Ketua Panwaslu, serta penandatanganan Pakta Integritas.

Ketua Panwascam Pasar Rebo, Andi Arso, menandatangani Pakta Integritas

Sambutan-sambutan diberikan oleh Ketua Panwaslu, Komisioner Bawaslu, dan Camat Pasar Rebo. Acara Pelantikan diakhiri dengan doa bersama dan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri.” Setelah itu dilanjutkan dengan acara pembekalan, yang berlangsung sampai sore.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan kondusif, menunjukkan kesiapan seluruh pihak dalam mendukung jalannya Pilkada Jakarta 2024.

Ditemui secara terpisah di acara yang sama, Camat Pasar Rebo, Mujiono, menjelaskan bahwa jajaran pemerintahan kec Pasar Rebo siap untuk menyukseskan Pilkada 2024. Adapun ketika dikonfirmasi mengenai indikasi kecurangan TSM (terstruktur sistematis dan masif) pada Pilpres dan Pileg kemarin, ia mengaku tidak tahu-menahu mengenai hal itu. Iapun menegaskan jika memang ada tuduhan indikasi kecurangan pada penyelenggaraan Pilkada kali ini, silakan ajukan bukti yang kongkret. Lebih lanjut Mujiono menekankan, pentingnya penguasaan regulasi bagi para petugas TPS yang baru saja dilantik.

Mengenai Netralitas ASN dalam Pilkada kali ini, Mujiono menyatakan bahwa pihaknya selalu mengingatkan pada jajaran PNS / ASN di lingkup kec Pasar Rebo untuk selalu menjaga netralitas dalam Pilkada. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Panwascam, bila ada indikasi pelanggaran netralitas ASN dalam rangkaian kampanye para paslon gubernur Jakarta, di seluruh wilayah kec Pasar Rebo.

Sementara itu Ketua Panwascam Pasar Rebo, Andi Arso, ketika dikonfirmasi mengenai antisipasi untuk menghindari kecurangan TSM, menjelaskan bahwa langkah antisipasi kuncinya terletak pada aspek koordinasi. Ia menghimbau pada para petugas TPS, bila melihat atau mendengar ada unsur kecurangan seperti money politics atau pembagian sembako gratis di lapangan, agar segera melaporkan ke pihak yang terkait, dalam hal ini Panwaslu kecamatan.

Lebih lanjut ditanya mengenai keterbatasan SDM (sumberdaya manusia), Andi Arso memberi gambaran bahwa dari 5 kelurahan yang ada di kec Pasar Rebo ( kel Pekayon, Kalisari, Cijantung, Baru dan Gedong), kel Pekayon dan Kalisari lah yang paling banyak penduduknya. Dari seluruh 288 petugas TPS sekecamatan, kel Pekayon dan Kalisari memiliki petugas TPS masing-masing 60-an orang. Sementara kelurahan yang lain (Baru, Gedong dan Cijantung), masing-masing 50-an orang.

Iapun menjelaskan bahwa rangkaian jobdesk / tupoksi para petugas TPS tidak hanya pada saat hari-H pencoblosan saja, tetapi dimulai sejak pra-pencoblosan (pada saat dilantik hari ini 3 Nov 2024) sampai dengan proses penghitungan suara setelah pencoblosan. (Irfan)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/

Read more

Local News