JAKARTA, suarabuana.com – Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara mengumumkan, di tahun 2020, ada 6 enam tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar Hari Pahlawan 2020 dengan mengoptimalkan penggunaan perangkat komunikasi digital untuk tetap mengakomodasi keterlibatan masyarakat, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Apabila tidak ada perubahan, Presiden RI akan menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh. Nama-nama tentunya sudah melalui proses seleksi oleh Kemensos dan Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan,” ungkap Juliari P. Batubara saat konferensi pers di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, hari ini.
Keenam tokoh tersebut, lanjutnya, diantaranya Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Macmud Singgirei Rumagesan–Raja Sekar dari Provinsi Papua Barat, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto, Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara, MR. SM. Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi.
Ia mengatakan Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional akan digelar di Istana Negara pada 10 November 2020 pukul 10.00 WIB dengan Inspektur Upacara Presiden RI.
“Selain penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada 10 November, nantinya akan ada dua acara utama lainnya. Yaitu, pertama, Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata pada 10 November sekira pukul 08.00 WIB dengan Inspektur Upacara Presiden RI dan cadangan Irup Wakil Presiden RI. Kedua, Upacara Tabur Bunga di Laut di Perairan Teluk Jakarta dengan Inspektur Upacara Ketua DPR-RI dan Cadangan Irup Wakil Ketua DPR-RI,” tutur Juliari.
Mengenai peringatan Hari Pahlawan pada tahun 2020, Juliari menegaskan, akan berbeda bila dibandingkan dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya.
“Karena masih dalam masa pandemi, semua kegiatan akan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Namun, maknanya tetap ada dan tidak mengurangi esensi peringatan Hari Pahlawan itu sendiri,” ucapnya.
Di samping acara utama juga digelar acara pendukung lainnya diantaranya, 1) Webinar Kepahlawanan pada 9 November 2020 dengan diikuti berbagai unsur dari 34 provinsi ; 2) Bhakti Sosial Kepahlawanan pada 10 November di kediaman Janda Pahlawan Nasional K.H. Idham Chalid dan kediaman Perintis Kemerdekaan ; 3) Lomba Kepahlawanan yang diselenggarakan pada 23 Oktober-10 November ; 4) Semarak Hari Pahlawan pada 10 November yang akan diisi dengan berbagai acara seperti Konser Kepahlawanan, Tari-tarian, Penayangan Profil Pahlawan Nasional, Penayangan Profil Pahlawan Masa Kini, Penayangan Pahlawan sekitar, dan sebagainya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Hari Pahlawan 2020 Helmy Yahya mengatakan, rangkaian acara Hari Pahlawan tahun ini diisi dengan berbagai lomba yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat.
“Berbagai acara yang digelar ini dapat diikuti anak-anak muda karena memang ingin menanamkan untuk nilai-nilai pahlawan kepada generasi muda. Nanti juga di acara puncak di tanggal 10 November akan ada hiburan Semarak Hari Pahlawan yang akan didukung oleh berbagai artis yang menampilkan pertunjukan tradisional maupun modern,” ujar Helmy.
Untuk informasi lebih lengkap terkait rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan 2020, Helmy menambahkan, masyarakat dapat mengakses melalui website pahlawankusepanjangmasa.id dan media sosial Instagram @haripahlawan2020, serta website Kementerian Sosial di www.kemsos.go.id dan semua akun media sosial Kemensos RI.
(JIMMY)