BerandaJawa TengahMahasiswa KKN-T 13 Universitas Alma Ata Yogyakarta Berkolaborasi Dengan...

Mahasiswa KKN-T 13 Universitas Alma Ata Yogyakarta Berkolaborasi Dengan Perangkat Desa Guna Mewujudkan Lingkungan Sehat Melalui Eco Enzime

Tegal, Suarabuana.com
Pada tanggal 28 Agustus 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 13 Universitas Alma Ata Yogyakarta periode 2025 melaksanakan kegiatan pengelolaan eco enzyme yang dilakukan secara berkolaborasi bersama perangkat desa dan Ibu PKK Kelurahan Panggung. Program pengolahan eco enzime dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Program eco enzyme dilatarbelakangi oleh meningkatnya persoalan sampah rumah tangga, khususnya limbah organik, yang seringkali belum dikelola dengan baik.Eco Enzyme adalah cairan multiguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik.
Diciptakan oleh Dr. Rosukon Poompanvom, seorang peneliti pertanian organik asal Thailand pada tahun 1986, cairan ini merupakan solusi ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan. Eco Enzyme dibuat dengan mencampurkan limbah organik seperti, kulit buah yang dicampur dengan gula
merah, air dan beberapa rempah-rempah aromatik. Proses fermentasi ini biasanya berlangsung selama 3 bulan hingga menghasilkan cairan berwarna cokelat dengan aroma khas asam segar.
Cairan eco enzyme memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai pembersih alami, pupuk cair, pengusir hama, hingga bahan dasar produk ramah lingkungan seperti sabun. Sementara itu, ampas dari eco enzyme juga dapat dimanfaatkan, misalnya menjadi kompos atau diolah menjadi produk kreatif seperti bantal eco enzyme.

Program eco enzyme dimulai dengan kegiatan pembuatan sekaligus pemanenan eco enzyme yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2025. Dalam praktiknya, mahasiswa bersama
perangkat desa memanfaatkan limbah buah sebagai bahan utama. Hasil fermentasi eco enzyme kemudian dipisahkan menjadi dua produk bermanfaat. Bagian ampas buah diolah menjadi bantal eco enzyme yang berfungsi sebagai alat terapi kesehatan. Sementara, cairan hasil fermentasi disimpan dan dimanfaatkan kembali dalam kegiatan sosialiasasi edukasi serta praktik pembuatan sabun eco enzyme yang ramah lingkungan.

Kegiatan Sosialissai dan praktik pembuatan Sabun Eco Enzyme dilakukan di Kelurahan
Panggung, dengan melibatkan masyarakat setempat, khususnya anggota PKK. Dalam kegiatan ini, memberikan edukasi mengenai manfaat Eco Enzyme, cara pembuatannya, hingga praktik langsung bersama warga. Dalam sesi penyampaian materi yang disampaikan oleh ibu Maryori V. Pattinaya warga diperkenalkan pada konsep dasar eco enzyme, manfaatnya bagi lingkungan, serta cara sederhana mengolah limbah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan sabun berbahan dasar cairan eco enzyme. Dimulai mencoba langkah-langkah pembuatan sabun secara sederhana, mulai dari menyiapkan bahan, mencampur cairan eco enzyme, hingga proses pengolahan akhir.

Melalui program eco enzyme ini, mahasiswa KKN-T 13 Universitas Alma Ata Yogyakarta
tidak hanya berkontribusi dalam pengelolaan limbah organik, tetapi juga memberdayakan
masyarakat untuk menciptakan produk-produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi masalah sampah di lingkungan sekitar tidak hanya di kelurahan panggung saja akan tetapi meluas keberbagai tempat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan. (AGUNG)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/