Depok, SUARABUANA.com –Lembaga Swadaya Masyarakat KAPOK menyoroti soal Oknum Anggota DPRD Kota Depok yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Depok.
“Pertama tama kami dari LSM KAPOK, tidak punya kepentingan dalam kasus dugaan Kekerasan Seksual anak dibawah umur yang ditangani oleh pihak Polres Metro Depok, namun kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras jajaran Polres Metro Depok yang akhirnya salah satu oknum Anggota DPRD Kota Depok telah ditetapkan menjadi tersangka dugaan Kekerasan Seksual anak dibawah umur, dan kami yakin hakul yakin penetapan tersangka oleh Polres Metro Depok pasti melalui tahapan dan proses yang dapat dipertanggung jawabkan secara Institusi dan kedinasan. Namun anehnya setelah Polres Metro Depok menetapkan salah satu oknum Anggota DPRD Kota Depok, tiba tiba ada oknum tertentu jumpa perss bersama ibu si korban dibeberapa media elektronik mengatakan adanya dugaan rekayasa penetapan tersangka, sementara si ibu korban tersebut disinyalir sudah pernah menjadi saksi anaknya di Polres Metro Depok terkait dengan laporan dugaan Kekerasan Seksual anak dibawah umur, maka pertanyaanya adalah, jika memang ada rekayasa tersangka, mengapa baru sekarang muncul bantahan adanya dugaan rekayasa tersangka yang seolah olah di benarkan oleh ibu si korban?” Bukan diawal ketika ada laporan ke polres Metro Depok si ibu korban bicara ke publik adanya dugaan rekayasa BAP?” ini menjadi aneh.
Maka dari itu untuk menghindari banyak pertanyaan oleh publik, dan menjaga marwah Polri khusunya Polres Metro Depok, kami dari LSM KAPOK menyarankan sebaiknya oknum DPRD Kota Depok yang sudah bersetatus tersangka jika dikhawatirkan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti, maka si tersangkanya segera ditipkan ke Kejaksaan Negeri Kota Depok” ujar Kasno LSM KAPOK, Senin 6/01/2025. (Ndi)
