PEKANBARU, SUARABUANA.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Provinsi Riau angkat bicara seputar informasi Pelaporan yang dilakukan oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih.
Pelaporan yang dimaksud terkait dengan Pemberitaan seputar Bisnis dan Kepemilikan Klinik yang diduga milik Kadiskes Kota Pekanbaru.
“Informasi yang kami himpun, bahwa Pak Kadis melalui Kuasa Hukumnya telah Melaporkan seorang Wartawan ke Polda Riau, bagi kami itu sangat Keliru dan Menyesatkan. Tidak seharusnya Pejabat sehebat Kadiskes Melaporkan Wartawan yang notabene Mitra Strategis Pemerintah!” sesal Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa Pejabat harus siap menerima segala bentuk Otokritik dari masyarakat maupun melalui Pemberitaan Media. Kadiskes seharusnya lakukan upaya yang lebih sejuk lagi.
Ketua KNPI Riau Sesalkan Sikap Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru, Larshen Yunus: “Tabbayun Aja Pak Kadis”
Bagi Ketua Larshen Yunus, Kadiskes Kota Pekanbaru harus bersikap Arif dan Bijaksana. Jangan justru memperkeruh dengan cara-cara yang kurang Bijak seperti itu.
“Segala sesuatu, permasalahan apapun itu!!! pasti bisa diselesaikan. Sepanjang kita semua mengedepankan semangat Istiqomah dalam Persaudaraan. Ayo Pak Kadis, bersabar aja. Bawa Tabbayun dulu. Undang Wartawannya duduk Ngopi. Tidak ada yang tak bisa diselesaikan” ujar Larshen Yunus.
Hingga berita ini dimuat, Selasa (13/9/22) Ketua KNPI Provinsi Riau itu segera atur jadwal untuk menghadap Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru.
“Mau Bagaimanapun, Pak Kadiskes itu Orangnya baik. Sosok pribadi yang bersahaja. Mungkin sewaktu baca berita di Link Pemberitaan Media Online www.gemuruhnews.com, Pak Kadis lagi Capek, Letih, Lesu dan Lunglai. Biasalah, namanya aja manusia” tutur Larshen Yunus bersama Tim Advokat DPD KNPI Provinsi Riau, tatkala ditemui diseputaran bilangan Jalan Kuda Laut, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. (Yitno)