Depok, suarabuana.com – Warga Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos – Kota Depok masih menjerit, masih menangis di saat menjelang hari kemerdekaan, pasalnya penyebaran Virus Covid 19 masih ada bahkan di salah satu media Online Nasional menyebutkan bahwa RT004/009 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos – Kota Depok masuk dalam daftar tertinggi. Hal ini disampaikan Adamas salah satu relawan satgas covid 19 Perum Kopassus Rw 009 Sukatani, senin (16/8/2021).
Ditambahkan Adam, “bukan karena warga tidak mentaati protokol kesehatan melainkan minimnya pelayanan yang di berikan oleh para pejabat yang diberikan kapasitas untuk mencegah penularan tersebut, hal ini bisa di buktikan dengan tidak sesuai mekanisme Puskesmas Sukatani melakukan kegiatan Swab PCR/ANTIGEN”.
Bayangkan puluhan hingga ratusan warga Sukatani yang melakukan Swab PCR/ANTIGEN di Puskesmas Sukatani, tidak sedikit dari mereka akhirnya menumpuk di sekitar halaman rumah warga bahkan ada yang berjalan membeli jajan atau minuman ke Warung. Apakah tidak ada instansi yang bisa membantu mengatur proses kegiatan SWAB (PCR/ANTIGEN) tersebut?, ucapnya.
“Lingkungan Puskesmas itu ada di dalam RT004/009 Kel. Sukatani, Kecamatan Tapos – Kota Depok dan mayoritas penghuni adalah Sesepuh atau Manula atau para Veteran Purnawirawan Kopassus”.
Menurut Adam, minimnya pelatihan dan pembekalan yang di berikan kepada satgas-satgas yang ada di Kelurahan Sukatani, hal ini juga bisa di buktikan dengan Relawan Satgas Covid beberapa kali membantu Tim Pemulasaran Jenazah Covid di beberapa RW yang ada di Sukatani.
“Kemana Satgas Kelurahan yang katanya ada, ujar Adamas.(fal)