Depok, SUARABUANA.com – Kedua calon pilkada di Depok hingga mendekati pencoblosan tanggal 27 November 2024 belom ada yang berani menyinggung terkait pemberantasan maksiat. Hal ini disampaikan Sekjen Front Pemuda Muslim Maluku (FPMP) Habib Idrus alhabsyi.
Dikatakan Idrus dikediamannya Rabu (23/10/24) kawasan Sukmajaya, “Kami melihat kedua pasangan calon di Kota Depok paslon no urut 01 dan no urut 02 ini berlomba lomba mencari simpati masyarakat, ini kami melihat fenomena yang bukan luar biasa, tapi sudah layaknya tiap 5 tahun seperti ini. Tapi kami tidak pernah melihat dari gagasan kedua calon ini yang ingin berantas maksiat, miras dan bubarkan ahmadiyah didepok yang kita cintai”, ujar Bib Idrus.
Ditambahkan Bib Idrus, “Kenapa kami mau mengangkat ini kepada kedua pasangan calon didepok berani ga punya gagasan seperti yang kami maksud diatas. Insya Allah jika pasangan calon berani kampanyekan ini kami yakin 100% pasangan tersebut akan menang telak. Maka dari itu kami berharap kepada salah satu calon mau mengangkat masalah diatas. Dan ini sangat penting bagi anak anak bangsa kita kedepan. Dan insya Allah kepemimpinan mereka diberkahi allah swt amin,” tuturnya.
“Kami melihat didepok ini adalah layak kota anak, tapi kenyataan dilapangan masih banyak yang kami dapatkan anak-anak dibawah umur bisa dapat miras yang bebas didepok ini,” tambahnya lagi.
“Semoga salah satu calon pasangan didepok mau melakukan hal yg kami minta, dan kami jamin insya allah tanpa buang uang banyak masyarakat pasti akan mendukung anda,” pungkasnya.(bmbg)