Jakarta, SUARABUANA.com – Ashari Tambunan diduga terlibat dalam dugaan Korupsi pengelolaan,pengalihan dan penjualan aset milik PTPN I Regional 1,sebelumnya PTPN ll oleh PT Nusa Dua Propertindo(NDP)melalui kerjasama operasional dengan PT Ciputra Land seluas 8077 Hektar di 3 kecamatan di kabupaten Deli Serdang.
“Kami yakin Sebagai Bupati yang menjabat waktu itu,AT diduga kuat mengetahui dan bahkan diduga terlibat dalam kasus ini”, Ujar Kordinator Lapangan Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Mohammad Khalilou Fadiga.
Dalam kasus ini,Kejaksaan sudah menetapkan beberapa tersangka,antara lain 2 orang dari Kantor Badan Pertanahan Nasional setempat dan juga 1 orang dari PT NDP.
Adapun AT sudah diperiksa juga sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan Bupati Deli Serdang(AT kini menjadi anggota DPR RI ,Red).
Komite Anti Korupsi Indonesia(KAKI)Berencana akan mengadakan aksi Unjuk rasa ke Kejaksaan Agung RI dan menuntut agar AT segera di periksa dan ditangkap.
“Hukum harus tegak lurus,jangan hanya tajam kebawah tapi tumpul keatas,kami ingin kasus ini tuntas setuntas-tuntasnya,jangan ada kongkalingkong untuk menyelamatkan pejabat tertentu “, ujar pemuda aktifis yang biasa disapa Fadiga Ini.(pd)
