Demak, SUARABUANA.com –
Sejumlah kades di kecamatan Mranggen Kab.Demak sangat di resahkan oleh oknum yang mengaku dari wartawan media online lokal meminta sejumlah uang kepada kepala desa (Kades) dengan dalih mengacam akan dipublikasi, sabtu(1/2/25).
Bahkan ada nada ancaman saat orang mengaku sebagai wartawan lentera saat menghubungi melalui phone Whats App ke salah satu kades di kecamatan Mranggen dan ada bukti chat WA juga bila tidak diberi uang akan dijadikan musuh saat menghubungi salah satu kades di kecamatan Mranggen kabupaten Demak.
Wartawan tersebut mengaku namanya Agus dari salah satu media lentera tidak jelas dari media lentera mana karena saat dicek di alamat media tersebut tidak ada yang namanya Agus seperti dia mengenalkan dirinya. Dan juga waktu di transfer oleh beberapa kades nama di rekening juga berbeda tetapi atas nama Suherman.
Menurut para media dan rekan LSM saat menemu salah satu kades di kecamatan Mranggen kades tersebut sangat gelisah sangat mengganggu aktivitas nya sampai tidak bisa tidur saran teman teman media agar pak kades memblokir no tersebut saat ketemu di angkringan kopi.
Mengaku wartawan untuk memeras Kepala Desa (Kades) adalah tindakan yang tidak etis dan dapat dianggap sebagai penipuan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan
Laporkan ke pihak berwajib: Kades dapat melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian atau pihak berwajib lainnya
Mudah mudahan dengan adanya berita ini semua media agar tidak mempunyai sifat seperti yang di lakukan oleh agus yang mengaku sebagai media lentera.
Nantinya kalau ada oknum yang mengaku sebagai media pak kades Di pastikan untuk meminta identitas dan kartu pers yang sah dari orang yang mengaku wartawan.
Konfirmasi ke redaksi: Hubungi redaksi surat kabar atau media yang diklaim oleh orang tersebut untuk memastikan kebenaran identitasnya.
Jangan memberikan uang: Jangan memberikan uang atau barang berharga kepada orang yang mengaku wartawan jika tidak yakin dengan identitasnya,” ujar wartawan senior.
Red/ team
