Makassar, SUARABUANA.com – Bermula ahli waris Ishak Hamzah Dg Taba mempertanyakan Rincik atas nama kakek nya Soeltan Bin Soemang yang di kuasai H Abd Rahmat alias Beddu tanpa hak selama ini, tiba-tiba saudara lelaki Ishak terkena pukulan tangan dari lelaki H Abd Rahmat alias Beddu yang mengenai tepat di pipi saudara Ishak.
Berdasarkan pantau beberapa awak media di lokasi kejadian, berawal dari saudara Ishak menayankan rincik yang di kuasai saudara H Abd Rahmat tanpa hak selama ini, sontak H Rahmat menjawab RINCIK itu ada di dalam dan seketika itu juga H Rahmat mengatakan jangko ribut di sini.
Tak berselan lama mereka adu argumentasi, H Rahmat kemudian memukul tangan Saudara Ishak, tak terima di pikul tangannya, Ishak pun membalas memukul tangan H Rahmat.
Cek cok mereka tak bisa terhindarkan, di sinilah H Rahmat melalui Gerakan cepatnya memukul atau menampar pipi Ishak yang terdengar bunyi keras tepat di mukanya.
Peristiwa pemukulan itu terjadi sekitar pukul 15:45 wita sore tepatnya di lantai II ruang pelayanan Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, pada Senin (20/2/2023).
Sementara deketahui banyak saksi mata menyaksikan kejadian tersubut, termasuk aparat kepolisian satreskrim yang melaksanan piket jaga pelayanan.
Selain menyaksikan kejadian cek cok antara H Beddu (pelaku pemukulan) dengan Ishak (korban pemukulan) pihak kepolisian juga cepat mengambil tindakan melerai di antara mereka berdua hingga keduanya bisa di tenangkan.
Dalam kejadian ini, terlihat beberapa awak media online mengabadikan video bedurasi 1.58 detik dan bukti CCTV Satreskrim Polrestabes Makassar yang bisa dijadikan rujukan pembuktian peristiwa dugaan tindak pidana terjadi di tempat umum.
Tak terima di pukul oleh lelaki H Abd Rahmat alias Beddu, Ishak Hamzah secara resmi melaporkan saudara lelaki HAbd Rahmat alias Beddu ke pihak kepolisian polrestabes makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
” Ya, kami secara resmi melaporkan H Abd Rahmat alias Beddu atas perbuatannya tadi di ruang pelayanan satreskrim Polrestabes Makassar. Tadi saya sudah di bagian SPKT dan karena kejadiannya ini masuk wilayah kecamatan wajo, berkas di limpahkan ke polres pelabuhan Makassar, ” tuturnya. (tim)