Depok, SUARABUANA.com – Acara Haul Pejuang Wanita Kerajaan Mataram Nyimas Utari Sandijayaningsih diadakan di kawasan RW 13 Kelurahan Tapos Kota Depok berlangsung khidmat.
Acara diawali dengan pembacaan Tahlil,Pembacaan Barjanzi,dan Penyampaian Sejarah dan Tausiah.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara H.Samsudin Alloy, Acara ini adalah untuk mengenang jasa-jasa kepahlawanan Nyimas Utari yang bersama suaminya berjuang dalam melawan VOC. “Mengorbankan jiwa dan raganya Demi Negeri Tercinta,inilah yang harus kita Teladani”, Ujar H.Alloy.
Hadir dalam acara ini antara lain Kasubag Kementrian Agama Kota Depok H.Hasan Basri,Camat Tapos H.Jarkasih,Perwakilan Disporyata Depok,Perwakilan Disdik Depok,Perwakilan Polsek dan Koramil Cimanggis,para Lurah sekecamatan Tapos,MUI Tapos, PC NU Tapos,Banser,Para Alim Ulama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda Karang Taruna dan masyarakat.
H. Hasan Basri yang mewakili Kantor Kementrian Agama Kota Depok mengungkapkan apresiasinya yang tinggi untuk acara ini.
“Alhamdulillah,kami Apresiasi yang setinggi-tingginya buat Pak camat Tapos yang menginisiasi acara ini dan Jajaran Panitia yang sudah bekerja keras mensukseskan acara ini”, Ujar Haji Baseng, panggilan akrab H.Hasan Basri. Dirinya berharap agar acara Haul ini bisa diselenggarakan rutin tiap tahun, Karena mengenang sejarah masa lalu adalah sesuatu yang baik agar menjadi pelajaran dimasa berikutnya.
Nyimas Utari Sandijayaningsih adalah Telik sandi puspa bangsa dari Mataram yang gugur pada 21 September 1629 ia gugur bersama suaminya. Beliau dikenal sebagai mata-mata Mataram yang berhasil membunuh Gubernur Jendral VOC J.P Coen.
Pada acara ini juga dibacakan sejarah kerajaan Mataram oleh KHR. Syarif Rahmat yang merupakan Ketua Umum PADASUKA dan KRMH Wirahadiningrat atau yang lebih dikenal sebagai Gus Fakih sejarawan Keraton Mataram.(pd)