spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDaerah Khusus JakartaGeger! Ada Nama Besar Pemilik Brand Ternama Dibalik Kasus...

Geger! Ada Nama Besar Pemilik Brand Ternama Dibalik Kasus Korupsi PT Antam dan PT Pertamina

JAKARTA, SUARABUAN.com – 
Kasus korupsi yang menyeret PT Pertamina dan PT Antam, terus menjadi sorotan publik. Namun, yang mengejutkan, isu tersebut dikaitkan dengan keluarga pemilik brand hijab ternama.

Netizen di platform X ramai memperbincangkan, dugaan bahwa salah satu tersangka dalam kasus ini merupakan ayah dari pemilik brand fashion muslimah terkenal.

Isu ini pertama kali mencuat setelah seorang pengguna akun X, @me#Za#uartz, mengunggah cuitan yang mengindikasikan keterkaitan antara korupsi besar di Pertamina dan Antam dengan dunia bisnis hijab.

“Korupsi Pertamina, Korupsi Antam dan bisa dua-duanya moeslemwear yg ketahuan pas bulan Ramadhan,” tulisnya, dikutip pada Selasa (11/3).

Netizen lain pun langsung merespons, dengan menyebutkan bahwa salah satu tersangka kasus korupsi Antam adalah ayah dari pemilik brand hijab besar.

“Nama tersangka korupsi Antam mencuat, ternyata salah satunya itu bapak dari owner brand hijab besar,” tulis akun X_no#adheart.

Tak butuh waktu lama, netizen mulai berspekulasi dan menduga brand yang dimaksud adalah Buttonscarves.

Salah satu pengguna akun X, We#aldy Andarisma, bahkan secara terang-terangan menyebut nama brand tersebut.

“Anying, pake kode-kodean segala,” tulisnya.

Kejaksaan Agung (Kejagung) ikut menanggapi simpang siur informasi terkait kasus ini, lantaran beredar kabar bahwa kerugian negara akibat korupsi yang melibatkan PT Antam itu mencapai Rp5,9 kuadriliun.

Sehingga pihak Kejagung melalui Kapuspenkum, Harli Siregar, perlu meluruskan dengan membantah adanya klaim tersebut.

“Kami tidak pernah menyampaikan bahwa kerugian negara sebesar itu dalam penanganan perkara di Antam,” ujar Harli.

Selain itu, ada pula isu tentang 109 ton emas palsu yang beredar di pasaran. Namun, Kejagung kembali menegaskan, bahwa; emas tersebut bukanlah emas palsu, melainkan emas ilegal yang diperoleh dari sumber tidak resmi. Emas tersebut kemudian bercampur dengan emas legal, menyebabkan kelebihan suplai di pasaran dan mempengaruhi harga emas saat itu.

Kasus korupsi yang menyeret nama perusahaan besar seperti Pertamina dan Antam, tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga pada kepercayaan masyarakat terhadap dunia bisnis.

Apalagi, jika benar adanya keterkaitan dengan pemilik brand fashion muslimah ternama, hal ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi industri fashion hijab di Indonesia.

Kepercayaan publik, menjadi taruhan besar dalam kasus ini. Masyarakat kini akan bersikap lebih selektif dalam memilih produk yang mereka konsumsi. Termasuk memastikan, bahwa uang yang mereka belanjakan tidak berkontribusi terhadap tindakan korupsi.

Perlu diketahui,
Kejagung saat ini, juga tengah menangani dua perkara yang berkaitan dengan PT Antam, yaitu; perkara dugaan korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas dalam kurun waktu 2010—2022 dan perkara transaksi jual beli emas Antam pada Butik Emas Logam Mulia (BELM) dibawah harga resmi emas Antam yang melibatkan pengusaha Budi Said. (FC-G65)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/