Jakarta, SUARABUANA.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (UNAS) melepas lulusan dengan menyelenggarakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema “Spirit of Heroes, Towards a Global Future”, pada Kamis (6/11), di Aula Blok A Lantai IV, Kampus UNAS Pejaten, Jakarta Selatan.
Total peserta yang hadir dalam pelepasan lulusan FISIP UNAS yakni 266 lulusan yang terdiri dari 8 lulusan Ilmu Politik S1, 115 lulusan Ilmu Komunikasi S1, 43 lulusan Hubungan Internasional S1, 28 lulusan Sosiologi S1, 36 lulusan Administrasi Publik S1, 14 lulusan Magister Ilmu Politik, dan 21 lulusan Magister Administrasi Publik, 1 lulusan Doktoral Ilmu Politik
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para calon wisudawan yang secara resmi dinyatakan lulus dan siap melangkah ke babak baru dalam kehidupan profesional. Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai acara, yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, serta tamu kehormatan, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Bima Arya Sugiarto.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP UNAS, Dr. Aos Yuli Firdaus, S.IP., M.Si., menekankan bahwa lulusan FISIP harus mampu menjadi pribadi yang berilmu, berintegritas, dan memiliki kepedulian terhadap keadilan sosial.
“Anda adalah pribadi yang menggunakan ilmu untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan. Dunia yang akan Anda masuki sangat kompleks, menuntut kemampuan adaptif, teknologi yang mumpuni, serta pikiran yang terbuka,” ujar Aos.
Ia juga mengingatkan para lulusan untuk tidak berhenti pada tataran teori, melainkan menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Sarjana FISIP tidak boleh hanya menjadi pengamat. Jadilah pemikir yang kritis dan mampu menjembatani persoalan sosial di tengah masyarakat. Yudisium ini bukan akhir, melainkan garis start untuk berkontribusi nyata. Tunjukkan bahwa lulusan FISIP UNAS adalah lulusan yang matang dan berintegritas,” tegasnya.
Kemudian, Aos juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan staf yang telah berjuang membimbing mahasiswa hingga titik kelulusan.
“Terima kasih atas dedikasi seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Anda adalah pahlawan bagi mahasiswa yang kini telah siap menempuh perjalanan baru,” tuturnya menutup sambutan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Suryono Efendi, menyampaikan bahwa setelah yudisium, para mahasiswa resmi menjadi bagian dari jaringan alumni UNAS yang diharapkan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Mulai hari ini, Anda telah resmi menjadi alumni Universitas Nasional. Kami berharap Anda tetap menjaga hubungan dengan kampus melalui tracer study dan terus berkontribusi positif di masyarakat,” ujar Prof. Suryono.
Setelah itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, turut memberikan motivasi inspiratif kepada para lulusan. Ia menekankan pentingnya visi, keberanian, dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan.
“Tidak ada orang sukses menjadi tokoh tanpa visi. Berpikirlah dari akhir. Barang siapa yang sedini mungkin tahu ke mana ia akan melangkah, maka ia sudah selangkah lebih maju dari yang lain. Set up your goals!” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Lanjutnya, Bima Arya menegaskan bahwa keberanian adalah kunci dalam meraih kesuksesan.
“Hidup ini akan dimenangkan oleh orang-orang yang punya nyali. Anda dididik oleh kampus petarung yakni Universitas Nasional, maka jangan pernah takut melangkah,” tegasnya.
Ia juga menutup pesannya dengan kalimat yang menggugah semangat seluruh peserta yudisium.
“Hidup hanya sekali, maka hiduplah dengan berarti. Para pemenang adalah mereka yang menghargai momentum, menjemput momentum, dan menciptakan momentum,” pungkas Bima Arya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FISIP UNAS dan Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Dr. Bima Arya Sugiarto, S.IP., MA sebagai langkah konkret dalam memperluas kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen FISIP UNAS guna berkontribusi dalam pembangunan nasional sekaligus memperkuat posisi universitas di tingkat global.
Yudisium FISIP UNAS tahun ini menjadi simbol lahirnya generasi baru pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan global dengan semangat kepahlawanan, integritas, dan visi untuk masa depan yang lebih baik. Momentum ini tidak hanya menandai keberhasilan akademik para lulusan, tetapi juga memperkuat komitmen FISIP UNAS dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak. (VIN/SAF)



