BerandaDaerahEvaluasi Akhir Tahun PNIB : 200 Terduga Teroris Ditangkap,...

Evaluasi Akhir Tahun PNIB : 200 Terduga Teroris Ditangkap, Ucapan Terima Kasih Densus 88 Buat Indonesia Aman Dari Teroris

Yogyakarta, Suarabuana.com_
Di tahun politik 2024 Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat. Gelaran Pemilu dan Pilkada yang menyertakan partisipasi, waktu tenaga dan pikiran segenap lapisan masyarakat harus kita sukseskan bersama. Di sisi lain menghadapi serbuan ideologi asing khilafah dan terorisme juga butuh kewaspadaan dan konsistensi. Kelompok pemecah belah memanfaatkan tahun politik untuk mengadu domba dengan berbagai sudah cara kita rasakan bersama.

“Sebanyak 200 terduga pelaku terorisme ditangkap diberbagai daerah seluruh Indonesia sepanjang tahun 2024 ini bahkan sampai dipenghujung akhir tahun, intolerasi yang merusak kerukunan hidup beragama terjadi di berbagai daerah dan HTI sebagai organisasi terlarang secara massive masih mengibarkan panji-panji provokasinya. Ini menjadi alarm kewaspadaan kita bahwa Indonesia masih Darurat Khilafah” ungkap Gus Wal, Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB)

Gus Wal menilai aksi kelompok HTI sudah tidak sembunyi-sembunyi lagi menunjukkan bahwa masyarakat masih butuh diedukasi akan bahaya laten ideologi transnasional secara intens.

“HTI sudah dibubarkan dan dianggap organisasi terlarang oleh pemerintah, namun kita masih menemukan gerakan mereka di kegiatan tertentu. Ini menunjukkan bahwa mereka belum tersentuh, diberantas sampai ke akar-akarnya. Kebangkitan khilafah selalu disertai maraknya penangkapan terduga teroris diberbagai daerah, itu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Kerawanan persatuan dan kesatuan bangsa dipertaruhkan dalam menyikapi gerakan kelompok sarabpatigenah itu” imbuh Gus Wal.

Gus Wal bersama PNIB mengajak semua pihak untuk mewaspadai gerakan mereka punya agenda besar di masa yang akan datang jika tidak diantisipasi. Tokoh-tokoh HTI, Khilafah dan Wahabi harus ditolak aktifitasnya, jangan pernah diberi ruang untuk bangkit kembali.

“Sosok yang bangga menjadi aktifis HTI seolah menganggap pelarangan organisasi terlarang hanya formalitas belaka. Namun aktifitas mereka masih cenderung dilakukan pembiaran. Mereka punya dukungan pendanaan yang besar yang berasal dari praktik korupsi sumber daya alam sampai investasi bodong. PNIB berharap pemerintahan Presiden Prabowo bisa lebih tergas lagi dibanding Pemerintah sebelumnya, karena terbukti mereka tidak surut, namun membesar dengan berbagai cara” jelas Gus Wal.

Kesadaran mempertahankan NKRI tetap utuh menjadi kunci melawan gerakan mereka yang begitu massive ada di sekitar mereka. Gus Wal mengingatkan kepada semua pihak agar tidak lengah.

“Kelengahan kita adalah kekuatan mereka memecah belah kita. Tempat ibadah, sekolah, dan dunia maya menjadi medan perjuangan mereka untuk menyebarluaskan paham Khilafah Radikalisme Terorisme. Jika kita diam saja, maka suatu saat kita bisa seperti Suriah, Afghanistan yang hancur karena perang saudara, Ujar Gus Wal”.
Gus Wal juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja dan totalitas Dari Detasemen khusus Anti Teror Polri Densus 88 yang menjadikan tahun 2024 ini Double Zero Attack Indonesia Aman Dari Terorisme, dan terus istiqomah Konsisten menjaga keselamatan rakyat dan bangsa Indonesia dari ancaman Terorisme diseluruh penjuru negeri sampai kapanpun, sekali lagi Terima Kasih Densus 88, pungkas Gus Wal. (AGUNG)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/