Ogan Komering Ilir – Suarabuana.com Fraksi Partai Golkar menyoroti keterlambatan pembiayaan pegawai, jalan rusak hingga potensi penerimaan daerah di rancangan perubahan APBD Ogan Komering Ilir 2022.
Fraksi Golkar pun mewanti-wanti Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) agar lebih teliti dalam melakukan penganggaran pada APBD Perubahan tahun ini.
Sorotan itu disampaikan juru bicara sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar Muhammad Akbar SE pada saat rapat paripurna DPRD OKI dengan agenda pandangan fraksi terhadap Nota Pengantar terkait Raperda Perubahan Anggaran Tahun 2022, Selasa (23/8/2022) lalu.
Terkait belanja daerah, kami Fraksi Partai Golkar menyarankan agar lebih teliti dalam melakukan penganggaran, mengingat keterlambatan pembiayaan pegawai ini sangat mengganggu produktivitas pegawai di Kabupaten Ogan Komering Ilir,” Kata Akbar dalam sidang paripurna, Selasa (23/8/2022).
Ia menambahkan, Fraksi Partai Golkar menyarakan agar pengaliran dana yang efisien dan tepat sasaran terutama dalam bidang infrastruktur. “Mengingat dari infrastruktur terutama jalan di Kabupaten Ogan Komering ini masih banyak yang hancur dan memprihatikan,” tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya menyarankan agar Pemerintah Ogan Komering Ilir melalui OPD nya berlaku adil dalam penyaluran dana perbaikan infrastruktur di seluruh kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
“Dan terhadap sektor-sektor potensial penerimaan daerah, kami Fraksi Partai Golkar meminta kepada pemerintah agar dapat mengkaji potensi-potensi daerah yang belum menjadi penerimaan daerah. Hal ini mengingat cukup besarnya sumber potensial penerimaan pendapatan asli daerah yang belum terakomodir dan terkelola dengan baik seperti misalnya sektor destinasi wisata potensial atau festival budaya Ogan Komering Ilir dalam rangka menumbuh kembangkan iklim investasi dan iklim usaha,” papar Akbar. (FUADI)