MALUT, Suarabuana.com Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, Abdullah sagaf diduga kini banyak membuat resuh kepada parah nelayan demi mendapatkan serpihan lembaran rupiah.
Para nelayan mengatakan, Kadis Abdullah Sagaf yang menjabat sebagai Pelaksanaan Tugas Sementara (PLT), setelah wafatnya M. Buyung Radjiloen, ST. tampak berbeda, kini sikapnya menjadi-jadi. Jumat, 03/12/2021.
Hal ini membenarkan salah satu nelayan, yang dirinya merasa dirugikan. Darwin Dede Yusuf sebagai pemilik kapal INKA MINA 284 saat ditemui awak media mengatakan.
“Kapal Inka Mina 284 pengoperasian tertuang dalam hibahkan sebagai hak milik ke saya hanya dipersoalkan suratnya harus di perpanjang, padahal awalnya menyuruh saya agar surat-surat kapal di perpanjang, setelah saya berusaha untuk memperpanjang mereka meminta saya untuk menghadap agar membuat pernyataan di atas meterai 10.000.
Lanjut Darwin, Kapal yang saya nahkodai, di paksa oleh Abdullah Sagaf akan di gantikan dengan motor bodi pajeko di tambah uang sebesar 60.000.000. Setelah pernyataan dibuat sampai sekarang uang bersama bodi yang di janjikan tidak ada, sementara kapal yang menjadi hak milik telah di tarik pihak dinas. Tutur darwin.
Darwin juga menjelaskan, Saat penyitaan Kapal Inka Mina 284 dengan alasan kapal tersebut surat-suratnya telah mati. Hal ini, Darwin Dede Yusuf sebagai pemilik kapal merasa dipermainkan demi kepentingan sepihak.
Pasalnya, setelah Darwin Dede Yusuf berusaha melengkapi surat-surat kapal inka mina 284, selama proses kepengurusan pihak dinas terkait terus di tekan dan membuat ancaman, agar ikuti segala apa yang dimaksudkan.
Saat berita ini di tayang pihak terkait, Abdullah Sagaf dihungi melalui vhia tlpn tak merespon panggilan yang suda berulang-ulang kali di hubungi.