Bogor, suarabuana.com – Percepatan Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Bogor bersama jajarannya dan juga bersama dengan Korem 061/SK, itu adalah langkah yang diambil untuk mendukung Pemerintah dalam percepatan penanggulangan wabah Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.M.M. selaku Komandan Korem 061/Sk pada kegiatan Launhcing Vaksinasi Massal di Pondok Pesantren Darussalam Kp. Bubulak rt 07/ 02 Kel Padasuka Kec Ciomas Kab Bogor. Kamis (23/9).
Kemudian lanjutnya bahwa kunjungannya ke Ponpes Darussalam selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk mendukung kegiatan percepatan serbuan vaksinasi covid-19. Yang mana upaya percepatan vaksinasi tersebut adalah salah satu kepedulian seluruh komponen ataupun elemen masyarakat dan rasa cinta kepada tanah air, ini untuk keselamatan semua.
” Saat ini Vaksinasi sangat penting, dimana vaksin selain untuk meningkatkan imunitas tubuh yang dapat meminimalisir penularan Corona Virus disease-19, vaksin juga merupakan salah satu persyaratan kita untuk proses administrasi berbagai hal misalnya umroh atau berhaji. Oleh karena itu mari kita sama-sama mendukung program Vaksinasi ini.” Ujar Danrem.
” Wabah pademi belum berakhir, Vaksinasi ini adalah usaha kita untuk mencegah penyebaran covid 19. Dan selain itu
Kita juga harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
Dan juga mari kita sama-sama saling menjaga, saling melindungi dan saling mengingatkan.”Pungkasnya.
Selain Danrem, KH. Mukri Aji ( Ketua MUI Kab. Bogor) yang berkesempatan memberikan sambutan, menyampaikan bahwa Vaksinasi massal secara nasional dilaksanakan secara massif oleh pemerintah dan melibatkan unsur di beberapa daerah. Percepatan vaksinasi juga dilakukan Gerakan Nasional Majelis Ulama Indonesia (Gernas MUI) untuk Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Umat dengan menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Dompet Dhuafa
Dan Untuk mendukung percepatan vaksinasi pemerintah pusat, Gernas MUI-ACT-DD melalui Program Gerai Vaksinasi melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal kepada sekitar 2.000 warga. Program Vaksinasi kali ini digelar dengan sasaran penerima vaksin dari semua santri ponpes darussalam dan warga sekitarnya. Pelaksanaan program vaksinasi di Kab Bogor bersama dengan Dinas Kesehatan Kab, kemudian juga TNi-Polri-Dinkes Kab Bogor dan dibantu tim relawan dari Dompet Dhuafa dan Ketua MUI
Vaksinasi itu halal dan di iktiar untuk sehat.
Bupati Bogor selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 mengajak seluruh komponen/elemen masyarakat turut serta melakukan percepatan vaksinasi di Kab Bogor. Dan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh Danrem 061, Bupati juga mengatakan bahwa
Vaksinasi selain untuk kesehatan masyarakat adalah merupakan kebutuhan semua orang dikarenakan hampir semua kegiatan diluar rumah akan membutuhkan bukti vaksin.
” Tugas Vaksinasi adalah tugas kita semua karna ini tugas negara untuk kesehatan dan keselamatan warga masyarakat indonesia. Vaksinasi aman untuk masyarakat dan juga para santri.Saat ini ada beberapa pondok pesantren yang santrinya tertular Covid-19, oleh karena itu saat ini fokus program vaksinasi massal di 40 Kecamatan, termasuk Ponpes.” Tutur Bupati.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Letnan Kolonel inf Sukur Hermanto (Dandim 0621/kab bogor), AKPB Harun S,I,K.SH (Kapolres Kab. Bogor), Kajari Kab bogor, Ketua Pengadilan Negeri Kab Bogor, Bapak Hadi jana (asisten pemerintahan & kesra kab bogor), Kadis kesehatan kab bogor, Mayor inf Ratno Sudarmadi (Danramil 0621-13/Ciomas), Kompol Yudi Kusnadi (Kapolsek Ciomas), DRS. Chairuka j. nugroho M.si ( Camat Ciomas)., KH. DRS Mu’tasim Billah M.si (Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam ). Bpk Budi Soleh Kurniawan SE ( Lurah Padasuka), Para Kades se-Kecamatan Ciomas serta Perwakilan tokoh masyarakat.
Kegiatan Vaksinasi Massal ini untuk mendukung dan mensukseskan bulan Vaksinasi yang telah di canangkan oleh Bupati Bogor selaku ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19. Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Satgas Kabupaten melaksanakan Vaksinasi Massal di 40 Kecamatan selama bulan September dan Oktober 2021.(gatot)