Depok, SUARABUANA.com – Pelaksanaan kegiatan Proyek Pembuatan Turap didalam Perumahan Azelea kelurahan Jatimulya, disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi.
Pasalnya dalam pelaksanaannya terlihat para pekerja langsung melempar adukan semen dan melempar batu kali yang akan membuat lantai dasar, padahal didasar masih tergenang Air.Jika demikian maka dapat dipastikan untuk konstruksi lantai dasar yang akan dipakai guna membuat Penurapan itu sangatlah dipertanyakan. belum lagi keberadaan yang diduga pengawas sangat dipertanyakan karena membiarkan hal tersebut terjadi, apakah dibenarkan menaruh adukan pasir semen dan batu kali kedasar, sementara Air masih tergenang.
Sementara itu ketika dihubungi melalui Telephone Seluler nya, Pelaksana yang diduga bernama Asep, tidak menjawab klarifikasi dari wartawan.
Kabid SDA( Sumber Daya Air) DPUPR Kota Depok, Rizwan, saat dihubungi mengatakan ” Oke akan kami cek nanti, segera akan kami tindaklanjuti informasi ini”.(Juma’at 12/9/2025)
Pekerjaan Turap Azelea menggunakan dana APBD Kota Depok Tahun 2025, dengan nilai Anggaran Rp 1.115.246.965.00, dimulai pada tanggal 05 Agustus dan akan selesai tanggal 18 Oktober 2025, pekerjaan ini dikerjakan oleh pihak ketiga yakni CV Karya Kencana.
Perlu diketahui Proyek ini bersumber dari Pajak Masyarakat Kota Depok, maka diharapkan hasil pembangunan Turap tersebut dapat bertahan Lama dan tidak Mudah Rusak.
Sampai berita ini ditayangkan Kontraktor dari Proyek Turap Azelae tidak bisa dihubungi, guna menjunjung kode etik jurnalistik media ini masih menunggu klarifikasi dari pihak terkait.(Tim)