BerandaMetropolitanAktor Kawakan Boy Tirayoh, Siap Maju Sebagai Calon Ketua...

Aktor Kawakan Boy Tirayoh, Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum PB PARFI

Jakarta, SUARABUANA.com — Aktor kawakan dan legendaris Charles Petrus Johanes Boy Tirajoh atau yang akrab dikenal sebagai Boy Tirayoh, lahir pada 25 Juli 1954 di Semarang. Aktor senior yang kini telah berusia 70 tahun tersebut, tampak masih sehat dan segar serta tetap terus menekuni kariernya sebagai seorang insan perfilman. Dalam perbincangan melalui sambungan telepon dengan awak media pada Rabu (31/12/ 2024), Boy Tirayoh menceritakan debut kariernya di dunia Perfilman Nasional dan Televisi.

Menurut keterangan Boy Tirayoh, dirinya memulai karier perfilman di tahun 1973 dalam Film berjudul Prahara, dan kemudian berperan sebagai Gito di tahun 1977. Boy kembali bermain di Film berjudul Cacat dalam Kandungan dan berperan sebagai Andi.

Selanjutnya ditahun 1978 Film yang dibintanginya berjudul Pahitnya Cinta,Manisnya Dosa. Di Film ini, dia berperan sebagai Rio. Pada Film berjudul Buaya putih yang diproduksi tahun 1982, Boy berperan sebagai Firman, kemudian berlanjut ke Film berjudul Tongkat Sakti di tahun 1983.

Film lainnya yang juga dibintangi oleh Boy Tirayoh yaitu Kamp Tawanan Wanita, Diluar Batas, Damai Kami, Sepanjang Hari Dance, dan Cakar Harimau.

Sementara untuk Aktingnya di Televisi, Boy Tirayoh pernah bermain dalam drama/film berjudul Tahta, Cinta dan Dusta, Panji manusia milenium, Kehormatan, Kalau cinta jangan marah, ABG, Hantu Gaul, Cinta memang gila, Taubat episode Pemuja Harta, Bunga Malam dan masih banyak lagi yang lainnya.

Didalam Organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Boy Tirayoh mengatakan, kalau dirinya telah menjadi anggota PARFI sejak tahun 1974. “Saya bergabung ke PARFI sejak 1974 hingga sekarang. Status keanggotaan saya adalah AB, dan bagi saya PARFI adalah rumahnya para Artis Film. Organisasi ini perlu dipertahankan dan dikelola bersama-sama, dengan Management yang baik’, ujarnya.

Memasuki tahun baru di tanggal 1 Januari 2025 ini, secara resmi Boy Tirayoh menyatakan deklarasi dirinya sebagai salah satu Kandidat dalam Pemilihan Ketua Umum PARFI. Untuk diketahui, Kongres PARFI sendiri rencananya akan berlangsung di bulan-bulan awal tahun 2025 ini, tanggal pastinya belum ditetapkan.

“Setiap Ketua Umum PB PARFI, tentunya memiliki pola kepemimpinan yang berbeda beda. Semua punya kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam memimpin sebuah organisasi besar seperti PARFI”, ujarnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa keikutsertaannya sebagai Kandidat Ketua umum PB PARFI, tidak terlepas atas dukungan dan permintaan dari para anggota PARFI itu sendiri.

“Pada dasarnya saya tidak ingin jabatan, karena saya sangat paham beratnya tugas memimpin sebuah organisasi besar seperti PARFI ini. Namun karena banyaknya dorongan dari manteman agar saya maju sebagai Kandidat Ketua Umum PB PARFI, akhirnya saya menyetujui. Saya hanya bisa berdoa supaya yang terjadi adalah atas kehendak Tuhan”, ujarnya.

Disisi lain, Boy Tirayoh juga menjelaskan bahwa baginya semua calon Ketua Umum PB PARFI memiliki satu kesamaan. Kesamaan itu adalah mereka (para kandidat) merasa terpanggil untuk membenahi PARFI, agar lebih baik dimasa yang akan datang.

“Bagi saya, semua calon Kandidat Ketua Umum PARFI adalah mereka yang merasa terpanggil dan ingin menjadikan organisasi ini lebih baik kedepannya. Saya menganggap mereka semua adalah teman saya, bukan musuh atau rival saya”, begitu tegasnya.

Diakhir perbincangan dengan awak media, Boy Tirayoh juga mengajak seluruh anggota PARFI untuk senantiasa kompak, rukun dan damai.

“Saya mengajak dan menghimbau seluruh anggota PARFI, dimanapun kita berada, marilah kita bersama-sama membenahi PARFI dengan suasana rukun, damai dan tidak terpecah belah. Marilah kita bersama-sama bergandengan tangan mewujudkan hal tersebut. Siapapun nanti yang akan terpilih sebagai Ketua Umum, marilah kita dukung untuk menjadikan organisasi ini menjadi lebih baik lagi”, ungkap Boy Tirayoh dengan bijak.

Lain daripada itu, saat ini Boy Tirayoh juga tercatat sebagai salah seorang Pembina pada Paguyuban Pewarta Film Indonesia (PPFI). Untuk diketahui, PPFI ini adalah suatu Paguyuban para Pewarta atau Wartawan, yang bertujuan mendukung Program Pemerintah dalam bidang Kebudayaan khususnya di bidang Perfilman. (Irfan/ Rosad)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/