Cibinong, Bogor SUARABUANA.com – – Dalam rangka menguatkan tali silaturahim bersama para pecinta kesepuhan sunda, Keluarga besar kabuyutan muara beres Aki Jatnika Nanggamihardja menggelar halal bihalal dan Doa bersama di Rumah Bambu Muaraberes, Sukahati, Cibinong, Sabtu (19/4/2025). Tasyakuran halal bihalal Lebaran dihadiri tokoh nasional, TB Hasanuddin, musisi aktivis lingkungan hidup Ully Segar Rusady, Mentri PAN RB Ke-16 Prof. DR. Yuddy Chrisnandi, SE.,ME, serta turut mengundang, Mendikbud RI, Dr. H. Fadli Zon dan Kapolda Banten.
Di sesi acara ramah tamah, TB Hasanudin mengatakan,”Saya salah satu warga negara indonesia yang memang asalnya dari masyarakat jawa barat, sunda. Seperti saya sampaikan sekarang ini sedang ditumbuh kembangkan seni budaya seluruh indonesia, ya wabilkhusus kebetulan saya paham tentang seni budaya sunda, jadi saya ikutlah icikibunglah (rembuk bareng) terlibat dalam masalah budaya ini, dan saya menaruh rasa hormat kepada kang Jatnika menempati tempat ini ada acara-acara yang tidak terlepas dari seni dan budaya sunda,” ujar Tubagus Hasanudin, seorang tokoh Politisi nasional yang pernah memiliki karir gemilang di lingkup jajaran Pati TNI.
Ia pun berharap kedepan, kelestarian kesenian dan kebudayaan sunda ini terus berkembang tidak hanya di Bogor, tetapi juga di wilayah-wilayah lainnya.
Lebih lanjut, Ully Sigar Rusady yang dikenal seniman dan aktivis lingkungan hidup saat ini Ia aktif menggeluti seni dan kebudayaan. Menurutnya, kebudayaan indonesia ini sudah maju mulai dari kesenian tradisional, produk seni kerajinan, bahkan nilai-nilai filosofis budayanya sudah dikenal oleh masyarakat dunia.
Di kesempatan ramah-tamah, Aki Jatnika Nanggamihardja menyampaikan ucapan hari raya idul fitri 1446 H kepada masyarakat umumnya, dan kepada para pegiat seni budaya sunda. “Dengan kerendahan hati, kami atas nama keluarga besar kasepuhan sunda muara beres mengucapkan Minal Aidzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Nampak di acara tasyakuran tersebut tak hanya melepas kerinduan tempat bersejarah bagi para kerabat Aki Jatnika, namun juga mempererat kembali tali silaturahim dengan saling memberikan semangat guyub, saling memotivasi untuk memajukan seni budaya sunda, selain itu tempat tersebut juga membuka pulang bagi wira usaha pengrajin bambu yang ada di lingkup muara beres rumah bambu Aki Jatnika. (Juliyanto)