BerandaDepok5 SDN di Depok Disatronin Perampok, Pihak Sekolah Lapor...

5 SDN di Depok Disatronin Perampok, Pihak Sekolah Lapor Polisi

5 SDN di Depok Disatronin Perampok, Pihak Sekolah Lapor Polisi

DEPOK, suarabuana.com – Dalam tempo sepekan, ada 5 (lima) SDN (sekolah dasar negeri) di Kota Depok, Jawa Barat, yang disatronin perampok.

Dari 5 SDN tersebut, hanya SDN Sukatani 6 yang luput dari aksi perampokan. Tetapi, penjaga sekolah harus mendapatkan perawatan di Unit Gawat Darurat RS Sentra Medika, dikarenakan perutnya tertancap pisau atas aksi perampokan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Wijayanto mengatakan, di wilayah kerjanya ada 5 SDN yang disatroni Perampok. Diantaranya, SDN Sukatani 6, SDN Tapos 5, SDN Kabayunan, SDN Cipayung 2 dan SDN Cipayung 4.

“Dalam tempo sepekan, ada lima SDN disatronin perampok. Hanya SDN Sukatani 6 yang luput dari aksi tersebut. Akan tetapi, penjaga sekolah, Febrianto mengalami penusukan di bagian perut karena mergokin sehingga perampok melawan,” tutur Wijayanto, Jumat (12/11/2021).

Mengenai aksi perampokan di SDN Sukatani 6, Wijayanto menambahkan, terjadi pada Rabu, 10 November 2021 sekira pukul 02.00 WIB. Dengan melewati atap rumah penjaga sekolah, Perampok itu melakukan aksinya namun, dapat digagalkan penjaga sekolah.

“Dalam kejadian perampokan di SDN Sukatani 6, Perampok tidak berhasil karena dipergoki dan dilawan oleh Penjaga Sekolah. Namun, Bapak Febrianto saat ini dirawat di RS Sentra Medika. Pisau perampok menancap di perutnya,” ungkap Wijayanto.

“Atas kejadian itu, pihak sekolah melaporkannya ke Polsek Cimanggis. Dan, Kepala Sekolah SDN Sukatani 6 telah dimintai keterangan,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kota Depok Sutarno menjelaskan, perampokan di SDN Sukatani 6 bukan aksi yang pertama. Tiga minggu sebelum kejadian sekarang ini, aksi serupa juga terjadi di ruang guru SDN Sukatani 6.

“Barang yang berhasil digasak perampok saat itu, yakni tabung gas, modem WiFi, alat pemadam, spiker, sepatu guru, radio besar dan kecil, charger, alat tulis kantor dan thermogun,” imbuhnya.

Sementara perihal perampokan di SDN Tapos 5, Sutarno menuturkan, terjadi pada Senin malam, 8 November 2021 dan baru diketahui sekira pukul 05.00 Wib oleh penjaga sekolah bernama Ujang (51).

Perampok melakukan aksinya, melalui atap bagian belakang sekolah. Adapun barang yang hilang diantaranya, 1 unit infocus, 1 unit TV merk LG, 1 unit camera digital, 1 unit tabung gas dan 1 unit laptop merk Lenovo.

“Kejadian itu juga sudah dilaporkan pihak sekolah ke Polsek Cimanggis,” tandas Sutarno. (jim)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/